SIHOMBING, RIO IVAN (2021) EVALUASI CONTINOUS GAS LIFT PADA SUMUR “RI” LAPANGAN “SHB” PT. PERTAMINA EP ASSET 3. Diploma thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA.
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (8kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover Skripsi.pdf Download (278kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (123kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (201kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (148kB) | Preview |
![]() |
Text
Draft Skripsi Rio Ivan Sihombing.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Sumur RI merupakan salah satu sumur yang ada di Lapangan SHB PT.
Pertamina EP Asset 3-Tambun yang menembus hingga kedalaman 6975.86
ft.TVD dengan lapisan TAF sebagai lapisan produktifnya. Sumur ini merupakan
sumur gas lift dengan 7 Gas Lift Valve yang telah terpasang, dengan titik injeksi
terletak pada kedalaman valve 5592 ft.TVD. Laju produksi fluida sumur RI
sebesar 111 BFPD dengan laju minyak sebesar 18 BOPD dan laju injeksi gas
sebesar 0.33 MMscfd. Sumur RI memiliki tekanan reservoir yang relatif masih
tinggi yaitu sebesar 1975 psi dengan Pwf sebesar 979 psi pada saat evaluasi
dilaksanakan di Maret 2020. Bila dilihat dari tekanan alir dasar sumur (Pwf), nilai
Pwf cenderung masih besar sehingga masih sangat mungkin nilainya diturunkan
untuk memperbersar harga drawdown, untuk memperbesar laju produksi fluida.
Parameter tersebut melatarbelakangi dilakukan evaluasi gas lift terpasang dengan
melakukan evaluasi terhadap sensivitas gas injeksi dan redesign continuous gas
lift terhadap sumur kajian untuk melihat apakah sumur masih dapat meningkatkan
laju produksi sampai optimum.
Adapun penelitian ini dimulai dengan melakukan pengumpulan data
produksi, data reservoir, data komplesi dan data penunjang lainnya. Kemudian
melakukan analisa produktivitas terhadap gas lift yang terpasang dengan
menghitung Inflow Performance menggunakan metode Pudjo soekarno dan
menghitung Tubing Intake Performance menggunakan metode Hagedorn &
Brown. Kemudian melakukan evaluasi laju injeksi sumur existing dan terakhir
melakukan redesign gas lift.
Pada perhitungan evaluasi laju injeksi sumur dengan sensivitas GLR pada
kedalaman titik injeksi gas lift terpasang diperoleh kenaikan produksi fluida
hingga 113.5 BFPD atau meningkat 2.5 BFPD (2.25 %) dari laju produksi
aktualnya untuk laju injeksi yag diperlukan sebesar 1.01 MMscfd. Untuk hasil
evaluasi dengan redesign continuous gas lift didapatkan bahwa titik injeksi baru
sebesar 6166 ft.TVD dan diperlukan laju injeksi gas sebesar 0.29 MMscfd untuk
laju produksi fluida optimum sebesar 152.4 BFPD atau mengalami peningkatan
31.4 BFPD (37.29 %) dari laju produksi fluida aktual sumur. Sedangkan laju
produksi minyak optimum dengan desain baru menjadi 22 BOPD mengalami
peningkatan 5 BOPD (27 %) dari laju produksi aktual sumur.
Dari dua skenario evaluasi kajian, perencanaan ulang (redesign)
continuous gas lift adalah evaluasi yang menghasilkan laju produksi paling besar.
Namun, berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan melakukan
sensivitas laju injeksi gas terpasang atau melaksanakan redesign gas lift tidak
memberikan hasil kenaikan laju produksi minyak yang signifikan dibandingkan
dengan laju gas yang harus diinjeksikan dan jumlah valve yang harus dipasang.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sumur RI pada kodisi terpasang telah
mencapai produksi yang optimum
Item Type: | Tugas Akhir (Diploma) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 10 Mar 2022 03:08 |
Last Modified: | 10 Mar 2022 03:08 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28728 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |