Bachtiar, Irfan Yusuf (2021) TEKNIK PENGENDALIAN BENCANA BANJIR PADA SUB DAS CELENG DI KECAMATAN IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
![]() |
Text
a. Skripsi_Irfan Yusuf B._114160066.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Preview |
Text
c. Halaman Pengesahan_Irfan Yusuf B._114160066.pdf Download (321kB) | Preview |
Preview |
Text
d. Abstract_Irfan Yusuf B._114160066.pdf Download (11kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (93kB) | Preview |
Preview |
Text
e. Daftar Isi_Irfan Yusuf B._114160066.pdf Download (80kB) | Preview |
Preview |
Text
g. Daftar Pustaka_Irfan Yusuf B. _114160066.pdf Download (82kB) | Preview |
Abstract
xii
Teknik Pengendalian Bencana Banjir Pada Sub DAS Celeng di Kecamatan
Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Oleh :
Irfan Yusuf Bachtiar
114160066
INTISARI
Daerah penelitian berlokasi di Sub DAS Celeng yang secara administrasi
terletak di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bencana Banjir daerah ini memiliki luasan banjir yang terdampak adalah hampir satu
kecamatan imogiri. Bencana banjir sering terjadi di daerah tersebut dan dapat
menimbulkan kerugian baik harta benda maupun korban jiwa. Peristiwa banjir terjadi
pada tahun 2019 yang menggenangi pemukiman, lahan persawahan, perkebunan, dan
ladang milik masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat
kerawanan di sub DAS Celeng dan memberikan arahan mitigasi yang dapat diterapkan
pada daerah penelitian.
Metode Penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode
survei dan pemetaan lapangan. Pemetaan dilakukan untuk rona lingkungan daerah
penelitian sehingga didapatkan rona lingkungan secara aktual dan sama seperti pada
lapangan. Metode analisis data yang dilakukan berupa metode skoring dan
pembobotan. Parameter yang digunakan dalam melakukan pembobotan adalah
intensitas hujan, penggunaan lahan, akumulasi aliran, kemiringan lereng, dan
ketinggian daerah. Parameter tersebut diolah dengan menggunakan perangkat lunak
adalah ArcGIS 10.4. Metode Rasional digunakan dalam penelitian ini untuk
menghitung debit banjir dengan menggunakan intensitas curah hujan tertinggi.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian dapat diklasifikasikan
dalam 3 zona kerawanan banjir dari 5 zona kerawanan banjir. Zona tingkat kerawanan
yang dihasilkan adalah zona tingkat kerawanan sangat tinggi adalah 182,636 hektar
dengan persentase 7,2649%, zona tingkat kerawanan tinggi dengan luasan 788,950
hektar dengan persentase 31,3832%, dan zona tingkat kerawanan sedang adalah
1542,341 hektar dengan 61,3518%. Serta arahan penelitian dari bencana banjir di
daerah penelitian dapat dilakukan dengan pembuatan kolam retensi dengan volume
120.000 m3
dan pembuatan kolam biopori pada daerah penelitian. Arahan penelitian
tersebut diharapkan dapat mengurangi kerawanan terjadinya banjir pada daerah
penelitian.
Kata Kunci : Analisis Spasial, Biopori, DAS Celeng, Kerawanan Banjir, Kolam
Retensi.
xiii
Flood Disaster Control Techniques in the Celeng Sub-watershed in Imogiri
District, Bantul Regency, Yogyakarta
Absract
The research area is located in the Celeng Sub-watershed which is
administratively located in Imogiri District, Bantul Regency, Yogyakarta Special
Region. Flood disasters often occur in the area and can cause loss of both property
and casualties. A flood event occurred in 2019 which inundated settlements, rice fields,
plantations and fields belonging to the surrounding community. This study aims to
determine the level of vulnerability the Celeng sub-watershed and provide mitigation
directions that can be applied to the research area.
The research methods used in data collection were survey methods and field
mapping. Mapping was carried out for the environmental baseline of the research area
so that the actual environmental baseline was obtained and was the same as in the
field. Methods of data analysis carried out in the form of scoring and weighting
methods. The parameters used in weighting are rain intensity, land use, flow
accumulation, slope, and area height. These parameters are processed using ArcGIS
10.4 software. Rational method is used in this research to calculate flood discharge
using the highest rainfall intensity.
The results showed that the research area can be classified into 3 flood prone
zones from 5 flood prone zones. The resulting zone of high vulnerability is 182,636
hectares with a percentage of 7,2649%, a zone of high vulnerability with an area of
788,950 hectares with a percentage of 31,3832%, and a zone of moderate vulnerability
is 1542,341 hectares with 61,3518 %. As well as the research direction of the flood
disaster in the research area can be done by making a retention pond with a volume
of 120,000 m3 and making a biopore pond in the study area. The research direction is
expected to reduce the risk of flooding in the study area.
Keyword : Spatial Analysis, Biopores, Celeng Watershed, Flood Hazard, Retention
Pond.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Spasial, Biopori, DAS Celeng, Kerawanan Banjir, Kolam Retensi. |
Subjek: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 08 Mar 2022 02:54 |
Last Modified: | 08 Mar 2022 02:54 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28651 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |