ANALISA PERSEBARAN AKUIFER AIR PAYAU DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER, KECAMATAN JENAR, KABUPATEN SRAGEN,PROVINSI JAWA TENGAH

Adirianto, Wahyu Putra (2021) ANALISA PERSEBARAN AKUIFER AIR PAYAU DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER, KECAMATAN JENAR, KABUPATEN SRAGEN,PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img] Text
1. Full Draft Wahyu Putra Adirianto -115140041.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
2. Abstrak Wahyu Putra Adirianto -115140041.pdf

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Cover - Wahyu Putra Adirianto -115140041.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Halaman Pengesahan Wahyu Putra Adirianto -115140041.pdf

Download (400kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar Isi Wahyu Putra Adirianto -115140041.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. Daftar Pustaka Wahyu Putra Adirianto -115140041.pdf

Download (93kB) | Preview

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok manusia, tanpa air manusia akan mati. Sumber air tawar terbesar yang digunakan oleh manusia dan cukup mudah diakses oleh manusia adalah air tanah (Vorosmarty, et al., 1997) Kondisi sistem akuifer di dalam tanah sangat rumit, namun dapat dipelajari dan diprediksi keberadaannya. Dengan demikian kualitas dari air tanah ini harus terjaga supaya tidak terjadi pencemaran. Ada dua sebab utama penerobosan air asin ke aquifer air tawar yaitu akibat aquifer ini berhubungan langsung dengan air tawar dan besarnya penurunan permukaan air harus cukup besar mengakitbatkan penerobosan air asin disebut dengan intrusi air laut (Santoso, 2012). Dalam penelitian ini digunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui analisis persebaran akuifer air payau di Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen. Panjang bentangan yaitu 600meter dengan titik pengukuran berjumlah 8 titik. Selain dilakukan penelitian di lapangan dilakukan juga pengolahan data berupa kurva matching dari Software Ip2win, lalu dilakukan pemodelan profil dan korelasi menggunakan software corel draw untuk mendapatkan penampang. Berdasarakan hasil pengolahan data geolistrik konfigurasi Schlumberger dan hasil korelasi profil litologi didapatkan interpretasi akuifer air tanah payau pada daerah penelitian. Berdasarkan data pengolahan tersebut didapatkan persebaran akuifer air tanah payau mayoritas pada bagian barat dan selatan dengan kedalaman 60 meter hingga 120 meter. Dan akuifer air payau minoritas pada bagian utara dan tenggara lokasi penelitian, dengan kedalaman 30 meter hingga 50 meter pada titik Schlumberger Kata kunci : geolistrik, Schlumberger, Air payau, Resistivitas, akuifer

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: geolistrik, Schlumberger, Air payau, Resistivitas, akuifer
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 04 Mar 2022 04:16
Last Modified: 04 Mar 2022 04:16
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28601

Actions (login required)

View Item View Item