JAYA, THEOMAS ABDI (2022) IDENTIFIKASI DAN UPAYA PENCEGAHAN PARAFIN DENGAN TREATMENT PANAS BERBASIS ELECTRIC HEAT TRACE PADA PIPA ALIR SUMUR TA-01. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Daftar Pustaka_113160048_Theomas Abdi Jaya.pdf Download (348kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover_113160048_Theomas Abdi Jaya.pdf Download (169kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi_113160048_Theomas Abdi Jaya.pdf Download (710kB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrak_113160048_Theomas Abdi Jaya.pdf Download (148kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan_113160048_Theomas Abdi Jaya.pdf Download (182kB) | Preview |
Text
Skripsi-Fulltext-113160048-Theomas-Abdi-Jaya.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Endapan parafin yang terjadi pada pipa alir sumur TA-01 merupakan salah
satu permasalahan serius yang dapat menghambat kontinuitas produksi minyak.
Karakteristik minyak sumur TA-01 lapangan TAJ adalah termasuk jenis minyak
berat, dapat dilihat dari analisis minyaknya yang mempunyai ºAPI sebesar 34,97
dan diklasifikasikan dalam jenis minyak intermediate-intermediate (menurut US
Bureau of Mines). Dilihat dari komponennya, minyak ini mengandung nilai karbon
yang lebih besar dari 20 (C20+) yang menjadi sumber utama dalam terbentuknya
endapan parafin. Dari data tersebut perlu dilakukan suatu penanganan untuk
mencegah ataupun mengatasi masalah ini.
Metodologi dalam penyusunan skripsi ini yaitu mengumpulkan data yang
terdiri dari data-data analisis fluida reservoir, data produksi, data flowline, dan data
topografi lapangan. Kemudian melakukan permodelan fluida menggunakan
software Multiflash untuk mengetahui karakteristik dan wax appearance
temperature dari fluida tersebut. Lalu data yang telah diperoleh tersebut diinput ke
dalam software OLGA untuk memodelkan aliran di dalam flowline. Permodelan
menggunakan software OLGA ini akan menjadi dasar dalam upaya penanganan
parafin pada pipa alir sumur TA-01 ini. Penanganan masalah parafin pada pipa alir
sumur TA-01 dilakukan dengan metode pemanasan dengan electric heat trace.
Kemudian skenario penanganan parafin ini akan disimulasikan dengan software
OLGA untuk mengetahui efek dari penggunaan metode ini dalam proses
penanganan problem parafin.
Dari simulasi menggunakan software Multiflash menghasilkan diagram fasa
fluida serta grafik wax appearance temperature. Dilihat dari grafik tersebut, parafin
telah terbentuk pada suhu 58 oC sehingga dengan produksi yang dilakukan pada
kondisi temperatur wellhead sebesar 47,5 oC, mengakibatkan parafin akan
terbentuk pada flowline di sekitar wellhead. Hasil simulasi menggunakan software
OLGA menunjukkan pembentukan parafin yang terjadi di sepanjang flowline
dengan ketebalan maksimal mencapai 0,016 inch yang terletak di sekitar wellhead.
Dari hasil ini kemudian akan dipasang electric heat trace sepanjang 200 meter
dengan melakukan sensitivitas terhadap penenmpatan heat trace tersebut. Dari
empat skenario yang dilakukan, penempatan heat trace di dekat downstream akan
lebih efektif karena parafin tidak mengendap kembali di dalam flowline dan juga
kumulatif produksi akan semakin bertambah. Berbeda jika heat trace yang
ditempatkan di awal atau di tengah flowline, parafin akan terbentuk kembali karena
kehilangan panas yang cukup besar terjadi di sepanjang flowline. Hasil yang
diperoleh akan lebih efektif jika dilakukan kombinasi tersebut dalam peletakkan
heat trace.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fluida serta grafik wax appearance temperature. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 02 Mar 2022 07:19 |
Last Modified: | 17 Mar 2023 08:37 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28579 |
Actions (login required)
View Item |