ANALISA PENINGKATAN DATA MAGNETOTELURIK BERDASARKAN PARAMETER KOHERENSI (STUDI KASUS DAERAH BANDUNG TIMUR, JAWA BARAT)

Prabowo, Agus (2020) ANALISA PENINGKATAN DATA MAGNETOTELURIK BERDASARKAN PARAMETER KOHERENSI (STUDI KASUS DAERAH BANDUNG TIMUR, JAWA BARAT). Diploma thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of Full_Skripsi_Agus Prabowo.pdf] Text
Full_Skripsi_Agus Prabowo.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (53kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (206kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (190kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (117kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (208kB) | Preview

Abstract

Magnetotelurik atau dikenal dengan MT merupakan metode geofisika
pasif yang mengukur variasi medan elektromagnetik alami bumi untuk
menyelediki struktur bawah permukaan bumi pada kedalaman 10 meter sampai
100 kilometer berdasarkan sifat resistivitas bawah permukaan. Kualitas data
merupakan suatu kunci untuk mendapatkan hasil interpretasi yang baik.
Permasalahan utama dari data magnetotelurik adalah pengaruh noise reguler yang
dapat mempengaruhi signal ratio. Noise koheren umumnya dijumpai di daerah
pengukuran yang dekat dengan sumber noise seperti instalasi listrik rumah tangga
atau tiang listrik dan aktivitas kendaraan yang lewat. Untuk mengatasinya perlu
dilakukan kajian analisis data berdasarkan parameter koherensi. Penelitian ini
memanfaatkan data pengukuran di daerah padat penduduk di Kota Bandung Jawa
Barat dengan jumlah 25 titik pengukuran. Untuk meningkatkan S/N ratio (Signal
to Noise ratio) dilakukan beberapa treatment data yaitu dengan menggunakan
robust, deret waktu (time series), dan edit XPR. Hasil dari pengolahan tersebut
terbukti dapat menaikan nilai koherensi pada setiap titik pengukuran dengan rata�rata nilai koherensi dari 65.32% menjadi rata-rata nilai 83.85% atau mengalami
kenaikan sebesar 18.54. Hasil kedalaman yang diperoleh menggunakan
perhitungan skin depth dan pembuatan model 1D dengan software Winglink
mencapai 100 km. Dengan analisis skin depth dan pemodelan 1D dapat diketahui
bahwa pengolahan yang dilakukan sesuai, kedalaman akan semakin bertambah
dari setiap pengolahan data magnetotelurik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Deret Waktu, Koherensi, Noise, Signal, Skin Depth
Subjek: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: x. Eprints Lama > 4
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 02 Mar 2022 05:08
Last Modified: 02 Mar 2022 05:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28561

Actions (login required)

View Item View Item