PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA DAN DOSIS BIOURINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA HASIL DAN KUALITAS TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Ramadhannia, Rizda (2021) PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA DAN DOSIS BIOURINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA HASIL DAN KUALITAS TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of SKRIPSI FULL_RIZDA RAMADHANNIA.pdf] Text
SKRIPSI FULL_RIZDA RAMADHANNIA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (126kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (85kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (64kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (122kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (129kB) | Preview

Abstract

Kendala yang umumnya dihadapi dalam budidaya tanaman bawang merah ialah
infeksi patogen serta masalah lain dalam penggunaan pupuk kimia yang
berlebihan dapat mengakibatkan tanah menjadi padat dan rusak. Hal tersebut
dapat diatasi dengan penambahan PGPR dan pemberian biourine sapi. Tujuan
penelitian untuk mengetahui penggunaan jenis PGPR dan dosis biourine yang
terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian
menggunakan percobaan lapangan disusun dengan Rancangan Acak Kelompok
Lengkap (RAKL) metode faktorial (3x3)+1. Faktor I adalah jenis PGPR yang
terdiri atas 3 aras yaitu PGPR berasal dari akar bambu, akar alang-alang dan akar
putri malu. Faktor II adalah dosis Biourine sapi yang terdiri atas tiga aras yaitu
50mL/tan, 100mL/tan dan 150mL/tan. Sebagai kontrol adalah dengan pemberian
pupuk NPK pada umur 2 MST, 4 MST dan 6 MST sebanyak 900 Kg/Ha atau 3,6
g/tanaman. Untuk mengetahui perbedaan antara kontrol dengan kombinasi
perlakuan dilakukan dengan uji kontras orthogonal. Data yang diperoleh dianalisis
keragamannya menggunakan (ANOVA) Analysis of Variance. Apabila ada beda
nyata dilanjutkan dengan uji (DMRT) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat beda nyata antara kontrol dengan kombinasi
perlakuan pada parameter hari muncul tunas, jumlah daun per rumpun 6 MST,
volume akar, lama simpan dan kecepatan umbi busuk. Kombinasi perlakuan
PGPR dan Biourine sapi menunjukkan adanya interaksi pada parameter kadar air
umbi simpan. Perlakuan PGPR nyata lebih baik berasal dari akar bambu dan akar
alang pada parameter jumlah daun per rumpun 2 MST, jumlah daun per rumpun 4
MST, jumlah daun per rumpun 6 MST, jumlah anakan 2 MST, jumlah anakan 4
MST, jumlah anakan 6 MST. Perlakuan Biourine sapi terbaik dengan dosis 100
mL/tanaman pada parameter jumlah daun per rumpun 4 MST, jumlah daun per
rumpun 6 MST, bobot segar umbi per tanaman serta diameter umbi per tanaman.
Kata kunci : bawang merah, Plant Growth Promoting Rhizobacteria, biourine
sapi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: bawang merah, Plant Growth Promoting Rhizobacteria, biourine sapi.
Subjek: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 02 Mar 2022 04:17
Last Modified: 02 Mar 2022 04:17
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28559

Actions (login required)

View Item View Item