ANALISIS SEMIOTIKA KRITIK SOSIAL DALAM FILM “ ALANGKAH LUCUNYA (NEGERI INI)”

NATALIANINGRUM, DESY (2012) ANALISIS SEMIOTIKA KRITIK SOSIAL DALAM FILM “ ALANGKAH LUCUNYA (NEGERI INI)”. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

Text Abstract.docx Download (18kB)

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Analisis Semiotika
Kritik Sosial dalam Film
Alangkah Lucunya (Negeri Ini)
”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dan
menganalisa pesan
yang mewakili
kritik
sosial
,
digambarkan dalam adegan
-
adegan
yang terdapat pada film
.
Kritik sosial muncul karena adanya konflik sosial
meliputi ketimpangan sistem sosial, kemiskinan, kebijakan pemerintah yang tidak
merakyat, konflik antar etnik, dan peperangan. Deddy Mizwar mengung
kapkan
kegelisahannya terhadap apa yang sebenarnya terjadi dalam kehidupan di negeri
ini melalui film, yang
berupa k
ritikan terhadap kasus korupsi
dan pendidikan.
Kritikan tersebut menyoroti fenomena dasar yaitu mengenai kemiskinan dalam
negeri ini.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif
dengan menggunakan analisis semiotika Roland
Barthes yang mempunyai konsep
tanda konotatif tidak sekedar memiliki makna tambahan namun juga mengandung
kedua bagian tanda denotatif yang melandasi keberadaannya untuk mengkaji
tanda
-
tanda dan simbol dalam sebuah film. Analisa data dalam penelitian ini
b
erupa penjelasan deskriptif yang bersifat eksploratif untuk menggambarkan dan
menjelaskan suatu fenomena. Uji validitas data yang digunakan adalah
3
dari 9
formula yang dikemukakan oleh Purwasito, yaitu
intertekstualitas dengan
memperoleh data dari berbaga
i literatur, dan intersubjektivitas dengan wawancara
terhadap sumber yang dipercaya dan berkompeten
, dan penjelajah ilmiah peneliti
sehingga dapat memperkuat analisa dalam penelitian ini.
Kesimpulan d
ari hasil
p
enelitian
menjelaskan
bahwa film
mampu
merefleksikan realitas yang terjadi
dalam layar lebar. Fenomena akan kemiskinan yang disebabkan oleh maraknya
kasus korupsi, pendidikan tidak merata, dan ketidakadilan sosial lainnya. Film ini
mengajak para penontonnya untuk berfikir bahwa ada sesuatu yang
tidak beres
dalam kehidupan nyata dan mengajak kita untuk melakukan perubahan dimulai
diri sendiri.
Deddy mengkombinasikan pesan kritik sosial tersebut dalam bentuk
visualisasi dan dialog dalam film.
xv
ABSTRACT
Present study has title “Semiotic analysis of social critic in
Alangkah
Lucunya
(
Negeri Ini
) film”. This study is proposed to identify and analyze the
massages that represent social critic, featured within movie scenes. Social critic
raised by social confl
ict involves social gap, poverty, unpopular government
policy, ethnic’s conflict and war.
Ded
d
y Mizwar reveals his concern on what has
take place in this country through film, which presents critics on corruption cases
and education issue. Those critics hi
ghlight bases phenomena namely poverty.
This was a qualitative research with Roland Barthes semiotic analysis which
connotative sign not merely has additional meaning; however, it also contains
both denotative sign as base to study signs and symbols in fi
lm. Data were
analyzed in descriptive
-
explorative to describe and explains a phenomena. Data
validity test employed 3 of 9 formulas as suggested by Purwasito, namely
intertextuality by gathered data from various literatures, intersubjectivity by
interviewe
d the informant
,
and science exploration to int
ensify analysis in this
study.
The
conclusions of
resea
rch result
reveals that film is proficient for
reflecting reality. Poverty phenomenon that caused by corruption case, education
disparity and other social
injustice. This film challenge its audience to mind that
something incorrect had happen in life reality and invites us to initiate the
reformation from ourself. Ded
d
y combines the social critics message in form
visual and dialog with his film

Item Type:	Thesis (Other)
Subjek:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User:	Muji Isambina
Date Deposited:	02 Jun 2016 03:11
Last Modified:	02 Jun 2016 03:11
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2852

Actions (login required)

View Item