NAINGGOLAN, DONAL R and Koesnaryo S, Koesnaryo S and Dwinagara, Barlian (2020) Analisis Pengaruh Persistensi Bidang Diskontinu Terhadap Kestabilan Lereng Batuan Terkekarkan Menggunakan Metode Elemen Hingga. Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta, Yogyakarta.
|
Text
18. hsl Uji - ANALISIS PENGARUH PERSISTENSI BIDANG DISKONTINU.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada kuari tambang batuan andesit, memiliki lereng tunggal dengan ketinggian 46m-48m dengan kemiringan 86o-90o. Kondisi massa batuan terkekerkan dengan Panjang kekar yang terekam sepanjang scanline antar 0,5 m-17m, sedangkan spasi kekar antara 6cm-190cm. Pada kedalaman yang rendah, terjadinya longsoran lebih dikendalikan oleh adanya diskontinuitas. Kestabilan lereng penelitian ini di berdasarkan kondisi persistensi (K) bidang diskontinu. Persistensi (K) adalah rasio antara Panjang kekar (JL) terhadap panjang bidang luncur, bidang luncur merupakan gabungan Panjang kekar dan rock bridge.Rock bridge (RBR) didefinisikan sebagai batuan utuh yang memisahkan bidang diskontinu coplanar dan non-coplanar dalam massa batuan. Untuk mengetahui pengaruh persistensi bidang diskontinu terhadap kestabilan lereng maka dilakukan pemodelan persistensi dengan menggunakan JL rata-rata hasil pengukuran dan di analisis dengan metode elemen hingga (finite element). Hasil ahir penelitian diperoleh bahwa kenaikan rata-rata persistensi 10% memengaruhi penurunan faktor keamanan (FK) sebesar 6,7% ,kenaikan nilai probabilitas longsor (PL) sebesar 59%, serta kenaikan tegangan normal sebesar 7,3%. Perubahan nilai FK dan PL cukup signifikan Ketika persistensi lebih besar daripada 80%.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | DR. Ir. MT BARLIAN DWINAGARA |
Date Deposited: | 11 Mar 2022 08:37 |
Last Modified: | 11 Mar 2022 08:37 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28502 |
Actions (login required)
View Item |