EVALUASI DAYA DUKUNG LAHAN PERMUKIMAN DI KAWASAN RAWAN BENCANA GEMPABUMI KALURAHAN PANJANGREJO, KAPANEWON PUNDONG, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Putri, Fairus Jelita Regita (2022) EVALUASI DAYA DUKUNG LAHAN PERMUKIMAN DI KAWASAN RAWAN BENCANA GEMPABUMI KALURAHAN PANJANGREJO, KAPANEWON PUNDONG, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of D Abstrak - Fairus Jelita Regita Putri - 114170039.pdf]
Preview
Text
D Abstrak - Fairus Jelita Regita Putri - 114170039.pdf

Download (115kB) | Preview
[thumbnail of E Daftar Isi - Fairus Jelita Regita Putri - 114170039.pdf]
Preview
Text
E Daftar Isi - Fairus Jelita Regita Putri - 114170039.pdf

Download (510kB) | Preview
[thumbnail of G Daftar Pustaka - Fairus Jelita Regita Putri - 114170039.pdf]
Preview
Text
G Daftar Pustaka - Fairus Jelita Regita Putri - 114170039.pdf

Download (256kB) | Preview
[thumbnail of C Pengesahan - Fairus Jelita Regita Putri - 114170039.pdf]
Preview
Text
C Pengesahan - Fairus Jelita Regita Putri - 114170039.pdf

Download (509kB) | Preview
[thumbnail of B Cover - Fairus Jelita Regita Putri - 114170039.pdf]
Preview
Text
B Cover - Fairus Jelita Regita Putri - 114170039.pdf

Download (133kB) | Preview
[thumbnail of A-Skripsi---Fairus-Jelita-Regita-Putri---114170039.pdf] Text
A-Skripsi---Fairus-Jelita-Regita-Putri---114170039.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

x
EVALUASI DAYA DUKUNG LAHAN PERMUKIMAN
DI KAWASAN RAWAN BENCANA GEMPABUMI
KALURAHAN PANJANGREJO, KAPANEWON PUNDONG,
KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Oleh :
Fairus Jelita Regita Putri
114170039/TL
INTISARI
Gempabumi yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 dengan kekuatan gempa 6,3 SR
mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta menyebabkan kerusakan maupun korban jiwa
sekitar 6.000 orang meninggal dunia. Episenter gempabumi yang terjadi terletak sekitar ±25
km sebelah Tenggara Kota Yogyakarta yang memiliki kedalaman dangkal sekitar 10 km atau
dalam administrasi terletak pada Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul (Marsell, 2016).
Perkembangan penduduk Kalurahan Panjangrejo semakin meningkat tiap tahunnya. Jumlah
penduduk Kalurahan Panjangrejo tahun 2018 adalah 8.991 orang sedangkan pada tahun 2019
berjumlah 9.734 orang (BPS, 2020). Wilayah tersebut mempunyai kerusakan fatal saat
gempa terjadi. Sehingga memerlukan pengelolaan daya dukung lahan pada kawasan rawan
gempa dengan meningkatkan kualitas konstruksi bangunan. Tujuan dalam penelitian ini
untuk mengevaluasi daya dukung lahan permukiman kawasan rawan gempabumi pada
Kalurahan Panjangrejo, Kapanewon Pundong dan bagaimana evaluasi area koefisien dasar
bangunan wilayah tersebut sehingga dapat mengetahui arahan pengelolaan yang benar pada
daerah penelitian.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei dan pemetaan, overlay dan
metode kuantitatif. Tahapan penelitian berupa tahap persiapan, tahap kerja lapangan, tahap
analisis dan evaluasi. Pada tahap analisis dan evaluasi dilakukan melalui dua tahap, yaitu
evaluasi daya dukung lahan permukiman mengunakan pengharkatan dari ketujuh parameter
yaitu curah hujan, jenis tanah terhadap erosi, kemiringan lereng, penggunaan lahan, jenis
batuan, kegempaan, dan jarak terhadap sesar. Sedangkan, evaluasi area koefisien dasar
bangunan Kalurahan Panjangrejo, Kapanewon Pundong dengan memperhitungkan luasan
lantai dasar bangunan (LDB) dari keseluruhan luasan tanah (Lt) sesuai dengan persyaratan
koefisien dasar bangunan (KDB) pada setiap blok-blok daerah Kalurahan Panjangrejo.
Berdasarkan hasil penelitian menghasilkan daya dukung lahan permukiman kelas I
dengan persentase 54% yaitu sesuai dan kelas II dengan persentase 46% yaitu kurang sesuai
untuk lahan permukiman dengan faktor pembatas kegempaan dan jarak terhadap sesar.
Sedangkan untuk evaluasi area koefisien dasar bangunan pada Kalurahan Panjangrejo untuk
area non terbangun 95% dan area terbangun 5%. Lahan terbangun yang terdapat pada daerah
penelitian tidak melebihi perhitungan Ldb sehingga menghasilkan kriteria yang sudah sesuai
menurut rencana detail tata ruang Kapanewon Pundong tahun 2010-2030. Namun, untuk
sub-blok A4, A5, dan C1 merupakan area dengan tingkat kerawanan gempabumi paling
tinggi karena berbatasan langsung dengan sesar kali Opak. Sehingga, perlu adanya arahan
pengelolaan berupa konstruksi bangunan tahan gempa di daerah penelitian sesuai dengan
rencana detail tata ruang Kapanewon Pundong tahun 2010-2030.
Kata Kunci : Daya Dukung Lahan, Permukiman, Koefisien Dasar Bangunanxi
EVALUATION OF LAND CARRYING CAPACITY FOR SETTLEMENT
AREA IN EARTHQUAKE-PRONE AREA PANJANGREJO VILLAGE,
PUNDONG SUBDISTRICT, BANTUL REGENCY,
SPESIAL REGION OF YOGYAKARTA
By :
Fairus Jelita Regita Putri
114170039/TL
ABSTRACT
An earthquake that occurred on May 27, 2006 with magnitude of 6,3 on the richter
scale shook the Spesial Region of Yogyakarta causing damage and around 6.000 people
died. The epicenter of the earthquake that occurred was located about ± 25 km southeast of
Yogyakarta City which has a shallow depth of about 10 km or is administration located in
Subdistrict Pundong, Bantul Regency (Marsell, 2016). Population growth of Panjangrejo
Village is increasing every year. The population of Panjangrejo Village in 2018 was 8.991
people while in 2019 it was 9.734 people (BPS, 2020) The area was badly demaged when the
earthquake occurred. So it requires the management of the carrying capacity of the
earhtquake plan area by improving the quality of building construction. The purpose of this
study was to evaluation of land carrying capacity for settlement area on earthquake-prone
area in Panjangrejo Village, Pundong Subdistrict and how to evaluate the suitability of the
area’s building land so that it ca find out the correct management derection in the research
area.
This research was conducted using survey and mapping methods, overlays and
quantitative methods. The research stages are the preparation stage, the field work stage,
the analysis and evaluation stages. At the analysis and evaluation stages, it was carried out
in two stages, that is evaluating the carrying capacity of residential land using the rating of
the seven parameters, that is rainfall, soil type gainst erosion, slope, land use, rock type,
seismicity, and distance to fault. Meanwhile, the evaluation of the basic coefficient of
Panjangrejo Village, Subdistrict Pundongbuilding takes into account e area of the ground
floor (AGF) of the total land area (La) in accordance with the requirements of the basic
coefficient of the building (BCB) on each block of the Panjangrejo Village.
Based on the results of the study, the carrying capacity of settlement area for class I
with a precentage of 53% is appropriate and class II with a precentage of 47%, which is not
suitable for settlement area with the limiting factor of seismicity and distance to the fault.
Meanwhile, the evaluation of the suitability of the basic coefficient of the building in the
Panjangrejo Village for the non-built area is 95% and the built area in 5%. The built-up
land in the research area does not exceed the AGF calculation soas to produce criteria that
are in accordance with the detailed spatial plan of Pundong District in 2010-2030. However,
sub-blocks A4, A5, and C1 are the areas with thehighest level of earthquake vulnerability
because they are directly adjacent to the Opak River fault. So, there is a need for
management direction in the form of earthquake resistant building construction in the
research area in accordance with the detailed spatial plan of Pundong District for 2010-
2030.
Keywords : Carrying capacity of land, settlements, basic building coefficients

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Daya Dukung Lahan, Permukiman, Koefisien Dasar Bangunan
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 14 Feb 2022 05:03
Last Modified: 16 Aug 2022 04:09
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28362

Actions (login required)

View Item View Item