PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL Q PROBABILISTIK MULTIESELON

Ariapramuda, Britya Brilliant (2021) PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL Q PROBABILISTIK MULTIESELON. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img] Text
LAPORAN TUGAS AKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (666kB) | Preview

Abstract

Rumah Sakit Panti Rapih merupakan salah satu rumah sakit tipe B di Yogyakarta yang menggunakan 1218 jenis obat-obatan dalam perbekalan farmasi. Sistem persediaan Rumah Sakit Panti Rapih terdiri dari dua eselon yaitu Unit Farmasi sebagai eselon pertama dan Unit Logistik sebagai eselon kedua. Banyaknya obat-obatan yang digunakan di rumah sakit ini menuntut manajemen untuk melakukan pengendalian persediaan secara efektif dan efisien. Namun demikian Unit Farmasi belum memiliki kebijakan persediaan yang optimal, yang mencakup ukuran pemesanan dan titik pemesanan ulang yang tetap dalam setiap pemesanan. Hal tersebut dapat menyebabkan menumpuknya obat dalam persediaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian persediaan obat-obatan pada kedua eselon untuk mengoptimalkan tingkat pelayanan. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini adalah model sistem persediaan berjenjang (multieselon) dengan sistem persediaan model Q sebagai sistem yang diterapkan pada setiap eselon dengan memperhatikan kebijakan kekurangan persediaan yang berbeda antara eselon pertama (backorder) dan kedua (lost sales). Pada penelitian ini dibentuk dua model yaitu sistem persediaan model pertama dan kedua. Sistem persediaan model pertama menghitung kuantitas pemesanan dan titik pemesanan ulang secara terpisah antara eselon pertama dan kedua, sedangkan pada sistem persediaan model kedua dilakukan secara bersamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem persediaan model kedua menghasilkan ongkos total persediaan yang lebih kecil dibandingkan sistem persediaan model pertama. Jumlah obat-obatan yang disimpan pada sistem persediaan model kedua juga lebih kecil dibandingkan kondisi awal, sehingga akan mengurangi kemungkinan terjadinya penumpukan obat-obatan dalam persediaan seperti pada kondisi saat ini. Kata kunci: obat-obatan, persediaan, multieselon, model Q

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: obat-obatan, persediaan, multieselon, model Q
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 14 Feb 2022 03:32
Last Modified: 14 Feb 2022 03:32
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28354

Actions (login required)

View Item View Item