KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT PEREMUK TANAH LIAT DI PT. SINAR TAMBANG ARTHALESTARI AJIBARANG, BANYUMAS JAWA TENGAH

KAVIN ZAIN MAULANA, KAVIN ZAIN MAULANA (2021) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT PEREMUK TANAH LIAT DI PT. SINAR TAMBANG ARTHALESTARI AJIBARANG, BANYUMAS JAWA TENGAH. UNSPECIFIED thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (325kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA-1.pdf

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (47kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (19MB)

Abstract

PT Sinar Tambang Arthalestari (PT. STAR) merupakan salah satu perusahaan produsen semen di Indonesia dan memiliki tambang batugamping serta tanah liat untuk bahan baku semen tersebut. Operasi penambangan dilakukan dengan sistem tambang terbuka menggunakan metode kuari. PT. STAR memiliki alat peremuk tanah liat dengan target produksi alat peremuk tanah liat sebesar 1.500 ton/hari untuk memenuhi kebutuhan harian tanah liat sebagai bahan baku semen sebesar 1.157 ton/hari atau 77,20% dari target produksi, perbedaan target produksi dan kebutuhan tanah liat memiliki tujuan agar apabila alat peremuk tanah liat tidak dapat beroperasi maka masih terdapat persediaan tanah liat untuk bahan baku semen. Produksi yang dicapai oleh alat peremuk tanah liat pada saat penelitian adalah 864 ton/hari atau hanya 57,60% dari target produksi dan 74,68% dari kebutuhan tanah liat untuk pabrik semen, sehingga terjadi kekurangan 636 ton/hari untuk target produksi terpenuhi serta 293 ton/hari untuk kebutuhan bahan baku semen. Hasil pengamatan waktu kerja efektif alat peremuk tanah liat adalah 210,24 menit/hari atau 3,5jam/hari dari waktu kerja yang tersedia 474 menit/hari atau 7,9 jam/hari. Tidak terpenuhihnya target produksi ini dipengarui oleh hambatan kerja yang terjadi saat operasi peremukan berlangsung. Penyebab hambatan utama pada alat peremuk adalah curah hujan yang tinggi, waktu kerja operator yang tidak tepat, adanya kerusakan alat pada pabrik semen sehingga menyebabkan waktu tunggu alat yang sangat tinggi. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi alat peremuk tanah liat agar kebutuhan bahan baku semen dan target produksi terpenuhi adalah melakukan kontrol material yang masuk ke dalam hopper, perawatan jalan tambang secara rutin, peningkatan efisiensi kerja karyawan/operartor alat peremuk, dan menambah kapasitas stockpile menjadi 34.500 ton.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 Feb 2022 07:39
Last Modified: 11 Feb 2022 07:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28324

Actions (login required)

View Item View Item