Akrom, Muhammad and Pratiwi, Akrom (2021) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MALEIC ANHYDRIDE DARI OKSIDASI n-BUTANA KAPASITAS PRODUKSI 30.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
FULL TEXT_PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MALEIC ANHYDRIDE 30000TON PER-TAHUN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
||
|
Text
ABSTRAK_PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MALEIC ANHYDRIDE 30000TON PER-TAHUN.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
COVER_PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MALEIC ANHYDRIDE 30000TON PER-TAHUN-1.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MALEIC ANHYDRIDE 30000TON PER-TAHUN.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MALEIC ANHYDRIDE 30000TON PER-TAHUN.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN_PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MALEIC ANHYDRIDE 30000TON PER-TAHUN.pdf Download (202kB) | Preview |
Abstract
Pabrik maleic anhydride dari Oksidasi n-Butana akan dibangun di Kawasan Industri Indramayu, Jawa Barat dan beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama 24 jam dalam 1 hari. Pabrik maleic anhydride dirancang dengan kapasitas 30.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku n-Butana yang diperoleh dari RU VI Pertamina, Balongan. Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 150 orang. Luas tanah yang diperlukan adalah 52.000,00 m 2 . Proses pembuatan maleic anhydride berlangsung melalui reaksi oksidasi dalam Reaktor Fixed Bed Multitubular dengan katalis VPO dalam fase gas, yang beroperasi secara non-isothermal dan non-adiabatis dengan suhu umpan masuk 350 oC dan didapat konversi sebesar 85,78%. Campuran hasil reaksi keluar reaktor kemudian didinginkan sampai keadaan uap jenuh sebelum masuk ke Menara Absorber (ABS-01). Sehingga maleic anhydride terserap oleh dibuthyl pthalate (DBP) dan komponen lainnya terpisah pada hasil atas yang dialirkan ke UPL . Hasil bawah yang merupakan DBP yang jenuh oleh maleic anhydride dipisahkan pada Menara Stripper (STR-01) untuk memperoleh maleic anhydride dengan kemurnian 97,74% pada hasil atas dan Hasil bawah STR-01 diumpankan kembali pada ABS-01 untuk digunakan kembali sebagai Absorben. Hasil atas STR-01 sebagai produk kemudian dihilangkan kadar air dengan diembukan pada Condensor Parsial (CDP-01) sehingga diperoleh maleic anhydride dengan kemurnian 99,21% yang dipisahkan dari air pada Separator Drum (SD-02). Produk didinginkan sebelum dibentuk prill pada Prilling Tower (PT-01) yang kemudian disimpan sementara pada Silo (S-1) sebelum disimpan dalam Gudang. Sarana dan prasarana pendukung proses yang digunakan meliputi kebutuhan air sebanyak 299,812.49 kg dan air make-up sebanyak 8,072.85 kg/jam yang disuplai dari PT. Tirta Darma Ayu, Indramayu. Kebutuhan dowtherm A sebanyak 51,722.86 kg/tahun, daya listrik sebesar 400 kW disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah generator, udara tekan sebesar 40 m 3 /jam, dan bahan bakar untuk Boiler menggunakan solar sebanyak 342,028.55 kg/tahun.. Hasil evaluasi ekonomi, nilai Capital Investment $33,096,347.74 + Rp. 468,225,615,231.74; Manufacturing Cost $33,661,836.30 + Rp. 476,225,779,792.86; dan General Expenses $4,533,038.13 +Rp 64,130,476,980.81. Analisis kelayakan menunjukkan nilai ROI sebelum pajak adalah 25,39% dan nilai ROI sesudah pajak adalah 24,63%. POT sebelum pajak adalah 2,83 tahun dan POT setelah pajak adalah 2,89 tahun. Nilai BEP adalah 40,59% dan nilai SDP adalah 17,82%. Suku bunga dalam DCFR selama 10 tahun rata-rata adalah 32,26%. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, pabrik maleic anhydride dengan kapasitas 30.000 ton/tahun layak dikaji lebih lanjut. Kata Kunci: Maleic Anhydride, n-Butana, Reaktor Fixed Bed Multitubular
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Maleic Anhydride, n-Butana, Reaktor Fixed Bed Multitubular |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 11 Feb 2022 07:23 |
Last Modified: | 11 Feb 2022 07:23 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28320 |
Actions (login required)
View Item |