ANALISIS PENGARUH TINGKAT PEMBEBANAN GESER TERHADAP PERILAKU RAYAPAN BATUGAMPING

HARTONO, RUDI (2022) ANALISIS PENGARUH TINGKAT PEMBEBANAN GESER TERHADAP PERILAKU RAYAPAN BATUGAMPING. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (400kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (184kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (9MB) | Preview
[thumbnail of Tesis-Full.pdf] Text
Tesis-Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK
Sebelum dilakukan penambangan dalam tambang terbuka, kondisi awal tegangan
yang bekerja pada massa batuan terdistribusi normal secara horizontal. Dengan
adanya penambangan tegangan yang awalnya terdistribusi secara horizontal
terganggu mulai berbelok diantara lubang penambangan dan mengenai lereng
yang terbentuk akibat adanya penambangan, sedangkan tegangan vertikal akan
berkurang sejalan dengan pengurangan batuan di atasnya. Apabila lereng
mendapat tegangan secara terus - menerus maka dapat membuat kestabilan massa
batuan pada lereng tersebut menurun yang menyebabkan terjadinya suatu
perpindahan massa batuan. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan pendekatan
untuk mempelajari perilaku rayapan batuan. Pendekatan perilaku rayapan untuk
batuan sedimen awalnya menggunakan perilaku elasto-visko plastik model
rheologi Burger kemudian dikembangkan dengan menggantikan perilaku tersebut
dengan perilaku viskoelastik seperti yang telah dilakukan oleh Mei dkk., (2016) di
Xuzhou Cina, hasil yang didapatkan adalah perilaku batugamping didekati dengan
perilaku viskoelastik model Poytin Thomshon. Oleh karena itu dalam penelitian
ini akan dilakukan pendekatan perilaku viskoelastik model Poytin Thomson
apakah dapat menggantikan model rheologi Burger untuk menggambarkan
perilaku rayapan batugamping daerah Gunung Kidul Indonesia dan untuk
mendapatkan seberapa besar pengaruh beban geser terhadap perilaku rayapan
batugamping.
Uji rayapan geser dilakukan dengan memberikan beban normal konstan pada
semua sampel batuan sebesar 0,89 MPa dan beban geser konstan pada masingmasing sampel batuan sebesar 40% kuat geser ( ), 50% kuat geser ( ), 60% kuat
geser ( ), 65% kuat geser ( ), 70% kuat geser ( ), 80% kuat geser ( ), dan 85%
kuat geser ( ), kemudian pada setiap pengujian deformasi yang terjadi selama
waktu tertentu dicatat sebagai dasar dalam menganalisis model rheologi yang
sesuai dengan perilaku rayapan batugamping yang digunakan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh gambaran bahwa
perilaku rayapan batugamping lebih baik didekati secara empiris dengan kurva
fitting dan dengan model rheologi Burger dibandingkan dengan menggunakan
model rheologi Poytin-Thomson. Tingkat tegangan geser tidak berpengaruh
terhadap waktu terjadi pada tingkat tegangan sebesar 64% kuat geser ( )
batugamping, sehingga tingkat tegangan yang masih dapat mempengaruhi
regangan geser terhadap waktu adalah lebih dari 64% kuat geser ( ) batugamping.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendekatan secara empiris dengan kurva
fitting dan model rheologi Burger lebih mendekati perilaku rayapan batugamping
daripada menggunakan model rheologi Phoytin-Thomson dan tingkat tegangan
geser yang dapat mempengaruhi regangan geser terhadap waktu adalah lebih dari
64% kuat geser ( ) batugamping.
Kata Kunci: rayapan geser, batugamping

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: rayapan geser, batugamping
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 10 Feb 2022 08:37
Last Modified: 16 Aug 2022 04:12
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28314

Actions (login required)

View Item View Item