PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BUTIL ASETAT DARI BUTANOL DAN ASAM ASETAT KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

ZAKIYYA, MUHAMMAD WILDAN and RASYID, FATHURRAHMAN (2022) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BUTIL ASETAT DARI BUTANOL DAN ASAM ASETAT KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (8kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (137kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (72kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (148kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi.pdf] Text
Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37MB)

Abstract

ix
INTISARI
Pabrik Butil Asetat dari Butanol dan Asam Asetat akan dibangun di Kawasan Industri
Gresik, Jawa Timur dan beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama
24 jam dalam 1 hari. Pabrik Butil Asetat dirancang dengan kapasitas 30.000 ton/tahun,
menggunakan bahan baku Butanol yang diperoleh dari PT Petro Oxo Nusantara, Gresik dan Asam
Asetat yang diperoleh dari PT Mulia Agung Chemindo, Cikarang. Perusahaan akan didirikan
dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 176 orang. Luas tanah
yang diperlukan adalah 98.000 m2.
Proses pembuatan Butil Asetat adalah dengan mereaksikan Butanol dan Asam Asetat di
Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (R-01) dengan menggunakan katalis Asam Sulfat pada suhu 110
oC dan tekanan 1 atm. Reaksi bersifat eksotermis sehingga diperlukan pendingin berupa air dengan
suhu 30 oC untuk menjaga suhu reaksi. Reaktor disusun secara seri berjumlah 2. Hasil keluar
reactor 2 (R-02) dialirkan ke Netralizer (N-01) untuk menetralkan Asam Asetat dan Asam Sulfat
menggunakan Natrium Hidroksida. Selanjutnya hasil keluar Netralizer (N-01) dialirkan ke
Dekanter (D-01) untuk dipisahkan fase ringan dan fase beratnya. Fase ringan dialirkan ke Menara
Distilasi (MD-01) untuk mengurangi air sedangkan fase berat dialirkan ke unit pengolah lanjut
(UPL). Hasil atas Menara Distilasi (MD-01) dialirkan ke UPL sedangkan hasil bawah Menara
Distilasi (MD-01) dimurnikan di Menara Stripper (ST-01). Hasil atas Menara Stripper (ST-01)
direcycle ke Mixer (M-01) untuk dicampur dengan fresh feed sedangkan hasil bawah Menara
Stripper (ST-01) adalah Butil Asetat dengan kemurnian 99% dan disimpan pada Tangki Penyimpan
(T-05). Utilitas air sebanyak 125385 kg/jam dengan air make up 7545 kg/jam diambil dari Sungai
Bengawan Solo. Daya listrik sebesar 170 kW diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara dengan
cadangan 1 buah generator dengan daya 300 kW. Udara tekan sebesar 63 m3/jam dibutuhkan untuk
instrumen pengendali. Bahan bakar fuel oil no. 4 sebesar 2424923 kg/tahun dan solar sebesar
6,5591 m3/tahun diperoleh diperoleh dari PT Pertamina.
Pabrik ini memiliki nilai Fixed Capital Investment (FCI) sebesar Rp775.142.125.000 +
$40.354.859 dan Working Capital (WC) sebesar Rp407.823.259.000. Analisis kelayakan pabrik
butil asetat ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 23,87% dan ROI setelah pajak sebesar
19,10%, nilai POT sebelum pajak adalah 2,95 tahun dan POT setelah pajak adalah 3,44 tahun,
BEP sebesar 48,97% dan SDP sebesar 21,17%, dan DCF sebesar 22,59%. Berdasarkan dari
analisis kelayakan tersebut, maka pabrik butil asetat layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata kunci: asam asetat, butanol, butil asetat, RATB

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: asam asetat, butanol, butil asetat, RATB
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 10 Feb 2022 07:09
Last Modified: 28 Nov 2022 08:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28302

Actions (login required)

View Item View Item