POTENSI SUMBERDAYA AIR TANAH DI LAHAN PERTANIAN KAWASAN PESISIR PANTAI SAMAS DAN PANTAI PANDANSARI KECAMATAN SANDEN

ABIDIN, NUR AHMAD (2021) POTENSI SUMBERDAYA AIR TANAH DI LAHAN PERTANIAN KAWASAN PESISIR PANTAI SAMAS DAN PANTAI PANDANSARI KECAMATAN SANDEN. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img] Text
Nur Ahmad Abidin_134140068_Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
Nur Ahmad Abidin_134140068_Lembar Pengesahan.pdf

Download (561kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Nur Ahmad Abidin_134140068_Daftar pustaka.pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Nur Ahmad Abidin_134140068_Daftar isi.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Nur Ahmad Abidin_134140068_Abstract B. Inggris.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Nur Ahmad Abidin_134140068_Abstrak B. Indonesia.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Nur Ahmad Abidin_134140068_Abstrak B. Indonesia.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Nur Ahmad Abidin_134140068_Abstract B. Inggris.pdf

Download (147kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Wilayah pesisir pantai Samas dan Pantai Pandansari merupakan daerah yang banyak dimanfaatkan untuk usaha sektor pertanian. Lahan pasir pantai memiliki faktor pembatas yang sangat besar seperti kemampuan meloloskan air yang tinggi dan daya simpan air yang rendah. Salah satu faktor terpenting dalam usaha pertanian lahan kawasan pesisir adalah sumberdaya air tanah untuk irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai potensi kualitatif dan kuantitatif sumberdaya air tanah di lahan pertanian pesisir Pantai Samas dan Pantai Pandansari serta menentukan kualitas air irigasi menurut US Salinity Lab Staff, 1954. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dan purposive sampling berdasar pembagian wilayah radius 100 m, 300 m, 500 m, dan 700 m dari garis pantai. Parameter yang diamati adalah tinggi muka air tanah, penurunan muka air tanah, pola aliran air tanah, SAR, RSC, DHL, dan pH air. Lahan kawasan pesisir Pantai Samas dan Pantai Pandansari memiliki rata-rata nilai SAR yaitu 2,1949 mg/L, nilai RSC rata-rata 0,5453 mg/L, nilai DHL rata-rata 462,833, dan nilai pH berada pada kisaran 6,5-7,3. Nilai SAR tertinggi 6,7764 mg/L pada TS 12 terdapat pada radius 700 m dari garis pantai, nilai RSC tertinggi 1,7888 mg/L pada TS 5 terdapat pada radius 300m dari garis pantai, dan nilai DHL tertinggi 820 µS/cm pada TS 12 terdapat pada radius 700 m dari garis pantai. Intrusi air laut yang terjadi pada 12 titik sampel dengan tingkat terintrusi agak tinggi sebanyak 9 titik sampel, terintrusi sedang, terintrusi sedikit, dan terintrusi tinggi masing-masing sebanyak 1 titik sampel. Kedalaman muka air tanah ratarata yaitu 3,682 m dan berada pada kondisi sedang dengan penurunan muka air tanah akibat pemompaan selama 1 jam yaitu 1,32-1,85 m, dan tidak terjadi penurunan muka air tanah pada titik sampel terdekat. Pola aliran air tanah bergerak menuju lokasi yang memiliki kedalaman muka air tanah lebih dalam. Penilaian kualitas air irigasi menurut diagram USSL dari 12 sampel sebanyak 11 sampel berada dalam klasifikasi C2-S1 dan 1 sampel berada dalam klasifikasi C3-S1. Kata kunci : Salinitas, kualitas air irigasi, kedalaman muka air tanah, aliran air tanah

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Salinitas, kualitas air irigasi, kedalaman muka air tanah, aliran air tanah
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 08 Feb 2022 04:17
Last Modified: 08 Feb 2022 04:17
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28278

Actions (login required)

View Item View Item