Biochar untuk budidaya anggur

Herlambang, Susila and Yudhiantoro, Danang and Wibowo, Astrid Wahyu Adventri (2021) Biochar untuk budidaya anggur. 1, 1 (1). LPPM universitas pembangunan nasional veteran Yogyakarta, Yogyakarta Indonesia. ISBN 9786235539232

Preview

Text buku_biochar ANGGUR FIX.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pandemi covid-19 yang belum mengalami penurunan menyebabkan ketidakstabilan perekonomian dan berdampak psikologi manusia di Mayungan Potorono Banguntapan Yogyakarta. Masyarakat banyak mengalami penurunan aktivitas dan penghasilan serta kehilangan pekerjaan pokok mengakibatkan perekonomian keluarga menurun. Desa Potorono secara geografis terletak pada 110 25’ 52” BT dan 7 50’56 ”LS, atau sebelah tenggara Kota Yogyakarta dengan jarak 9 Km dari pusat Kota Yogyakarta. Desa Potorono mempunyai luas wilayah 3,90 km2 di pedukuhan salakan potorono terdapat 1563 orang. Potensi wilayah Di bagian tengah wilayah desa dilewati oleh Sungai Mruwe yang debit airnya cukup besar, stabil, dan digunakan untuk keperluan irigasi Pertanian, rumah tangga, serta budidaya perikanan pada daerah sekitarnya. Selain itu, di tepi Sungai Mruwe, tepatnya di Pedukuhan Salakan, terdapat Wanadesa (hutan) dan Telaga Desa Potorono. Wana Desa dan Telaga Desa Potorono ini juga dijadikan sebagai objek wisata dan cukup banyak wisatawan yang datang karena mudah dijangkau. Batas wilayah berada desa Potorono berada pada: 1.Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Baturetno, Banguntapan, Bantul dan Desa Sendangtirto, Berbah, Sleman. 2.Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sitimulyo, Piyungan, Bantul. 3.Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Jambidan, Banguntapan, Bantul dan Desa Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Baturetno, Banguntapan, Bantul dan Desa Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Dusun Mayungan Desa Potorono merupakan mitra kerja sama karena berdasarkan pada pengamatan telah terbentuk rumah kompos dari pengumpulan limbah rumah tangga kapasitas 1.5 ton per minggu dan mempunyai bank sampah desa. Pengembangan potensi dusun dengan budidaya tanaman anggur di lahan pekarangan dengan media kompos dan biochar tempurung kelapa, merupakan salah satu solusi dalam peningkatan psikologi masyarakan dan perekonomian keluarga di saat pandemi covid-19. Penerapan limbah organik peruntukan media tanam merupakansinergi antara perekonomian keluarga dan lingkungan. Potensi yang dimiliki dusun ini menjadi pilihan yang strategis untuk unit percontohan dalam analisis dan pengembangan budidaya anggur dilahan pekarangan keluarga. Penggunaan pupuk organik kompos dengan memadukan biochar tempurung kelapa merupakan upaya meningkatkan ketersediaan hara tanaman dilahan pekarangan. Teknologi campuran media diharapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya pertanian dan produktivitas budidaya tanaman anggur.

Item Type:	Book
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User:	Dr.Ir.MSi SUSILA HERLAMBANG
Date Deposited:	08 Feb 2022 02:39
Last Modified:	08 Feb 2022 02:46
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28262

Actions (login required)

View Item