Pono, Astuti Djainal Arsad (2015) KAJIAN TINGKAT BAHAYA EROSI TERHADAP TUTUPAN LAHAN YANG BERBEDA DI DESA NGLANGGERAN KECAMATAN PATUK KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
judul.pdf Download (525kB) | Preview |
Abstract
INTISARI Jumlah penduduk semakin lama semakin meningkat, sehingga kebutuhan sandang, pangan, dan kebutuhan lahan juga meningkat. Kegiatan yang bervariasi tersebut menyebabkan terjadinya keberagaman penggunaan lahan, sehingga sering menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Pengolahan lahan pada wilayah perbukitan dan pegunungan berdampak dengan timbulnya erosi, berkurangnya media penyimpan airtanah, banjir di daerah bawahan, dan meluasnya lahan kritis. Arsyad (2010), menyebutkan bahwa erosi adalah kehilangan atau pengikisan tanah dan bagian-bagian tanah dari suatu tempat yang diangkut oleh air atau angin ketempat lain. Tingkat erosi yang terjadi pada tiap tutupan lahan berbeda-beda. Tujuan Menghitung jumlah run off pada tutupan lahan (Sengon,Singkong Rumput dan Tanah Kosong. Mengetahui erosi yang terjadi pada tiap tutupan lahan dan menentukan arahan pengelolaan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu mengamati dan mencatat aspek yang ada secara runtut, survei, dan pemetaan. Teknik pengambilan data dengan melakukan pendokumentasian, uji lapangan dan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, Analisis data dilakukan dengan perhitungan dengan metode petak kecil. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengukuran di lapangan didapatkan kelas atau tingkat laju erosi pada setiap tutupan lahan Dari hasil pengukuran laju erosi dalam bak penampung di peroleh hasil rata-rata dari masing-masing tutupan lahan dengan hasil lahan sengon rata-rata laju erosi dalam bak penampung sebesar 133.15 ton/ha/thn, lahan singkong 130.6285 ton/ha/thn, lahan rumput 157.0285 ton/ha/thn dan lahan kosong sebesar 244.1571 ton/ha/thn. dari hasil pengukuran tersebut diketahui lahan dengan tingkat erosi terendah terdapat pada lahan singkong dengan rata-130.6285 ton/ha/thn sedangkan lahan dengan berat terdapat pada lahan kosong dengan rata-rata 244.1571 ton/ha/thn. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh II kelas tingkat laju erosi yaitu sedang dan berat. Kelas tingkat laju erosi sedang terdapat pada tutupan lahan sengon, singkong,dan rumput sedangkan kelas tingkat laju erosi berat terdapat pada tanah kosong. Arahan pengelolaan yang dapat dilakukan di lokasi penelitian adalah melalui pendekatan teknologi yang disesuaikan dengan kondisi lokasi penelitian. Kata kunci : Laju erosi, Runoff, Tingkat Bahaya Erosi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Ratna Sufiatin |
Date Deposited: | 01 Jun 2016 07:24 |
Last Modified: | 01 Jun 2016 07:24 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2822 |
Actions (login required)
View Item |