ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN PENGENDAPAN TERHADAP KARAKTERISTIK BATUBARA BERDASARKAN METODE GEOFISIKA WELL LOGGING PADA DAERAH A, B, C, DAN D

Al Aufa, Fauzan Hanif (2020) ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN PENGENDAPAN TERHADAP KARAKTERISTIK BATUBARA BERDASARKAN METODE GEOFISIKA WELL LOGGING PADA DAERAH A, B, C, DAN D. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img] Text
Skripsi Fauzan Hanif combinepdf(2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (170kB) | Preview

Abstract

Dewasa ini, pemanfaatan sumber energi batubara semakin meningkat seiring menurunnya produksi minyak bumi. Sebelum dilakukan eksplorasi batubara diperlukan penelitian mengenai perkiraan keberadaan lapisan batubara serta lingkungan pengendapannya. Lingkungan pengendapan yang berbeda akan menghasilkan jenis batubara yang berbeda pula. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan lingkungan pengendapan pada empat daerah yaitu Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Jambi, dan Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan adalah metode geofisika well logging. Metode well logging digunakan untuk menganalisis keberadaan batubara di bawah permukaan dengan dua jenis data yaitu log gamma ray dan log densitas. Setelah mengetahui litologi bawah permukaan kemudian dilakukan korelasi dengan model lingkungan yang dibuat oleh Horne (1978). Didapatkan hasil berupa lingkungan pengendapan pada daerah Sumatera Selatan yaitu upper delta plain dengan nilai rata-rata Vshale sebesar 0.161902 dan nilai rata-rata densitas sebesar 1.90766, daerah Kalimantan Timur adalah backbarrier dengan nilai rata-rata Vshale sebesar 0.021273 dan nilai rata-rata densitas sebesar 1.808442, daerah Jambi adalah upper delta plain dengan nilai rata-rata Vshale sebesar 0.088529 dan nilai rata-rata densitas sebesar 1.812571, serta derah Kalimantan Selatan berupa transitional lower delta plain dengan nilai rata-rata Vshale sebesar 0.090097 dan nilai rata-rata densitas sebesar 1.812842. Lapisan batubara pada tiap-tiap daerah penelitian memiliki karakteristik yang berbeda berdasarkan nilai Vshale dan nilai densitas. Perbedaan tersebut terjadi karena adanya sisipan pada lapisan batubara maupun karena pengaruh lapisan yang berada di atas ataupun di bawah batubara. Kata kunci : Well logging, log gamma ray, log densitas, seam, transitional lower delta plain

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Well logging, log gamma ray, log densitas, seam, transitional lower delta plain
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 03 Feb 2022 06:44
Last Modified: 03 Feb 2022 06:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28199

Actions (login required)

View Item View Item