STUDI LABORATORIUM PENGGUNAAN KCl- POLYMER POLYAMINE UNTUK PENANGGULANGAN SWELLING SHALE BANGKA BARAT, PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

ARMANDITA, DANIEL CHRISTOMEAN (2022) STUDI LABORATORIUM PENGGUNAAN KCl- POLYMER POLYAMINE UNTUK PENANGGULANGAN SWELLING SHALE BANGKA BARAT, PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (127kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (484kB)
[thumbnail of PENGESAHAN.pdf] Text
PENGESAHAN.pdf

Download (643kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (561kB)
[thumbnail of Skripsi-Daniel-Chirstomean-Armandita-113140127.pdf] Text
Skripsi-Daniel-Chirstomean-Armandita-113140127.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

RINGKASAN
Operasi pemboran yang menembus formasi dengan kandungan shale
memiliki potensi mengalami masalah pemboran yang berkaitan dengan hidrasi
shale, guna mencegah terjadinya masalah tersebut diformulasikan suatu sistem
lumpur pemboran dengan aditif tertentu yang dapat mencegah hidrasi lempung,
pada awal mulanya masalah ini ditanggulangi dengan penggunaan lumpur
pemboran oil–based, namun penggunaan lumpur ini memilik masalah biaya
penggungaan yang lebih besar. Maka diperlukan suatu sistem lumpur yang dapat
mencegah hidrasi lempung dengan biaya yang lebih murah dan lebih mudah dalam
mendapatkan bahan baku.
Dari hasil studi dari beberapa literatur dan saran dari professional di bidang
lumpur pemboran solusi yang lebih baru adalah penggunaan lumpur water based
dengan tambahan aditif untuk mencegah hidrasi shale,. Untuk mendapatkan
kemampuan mencegah hidrasi shale yang baik, lumpur ditambahkan aditif KCl
dan polyamine dengan tujuan menstabilkan shale yang mengalami kontak dengan
fluida pemboran, serta mencegah serbuk bor membentuk koloid. Guna mengetahui
konsentrasi aditif yang diperlukan dilakukan pengujian pada beberapa sampel
lumpur dengan konsentrasi aditif yang berbeda, pengujian dilakukan sebelum dan
sesudah sampel ditambahkan kontaminan berupa bentonit yang belum di
treatment menyimulasikan lumpur mengalami kontak dengan formasi lempung
reaktif. Pengujian kemampuan lumpur mencegah hidrasi ditunjukan melalui
perubahan nilai MBT yang rendah, serta perubahan nilai viskositas dan filtration
loss dari lumpur.
Dari 4 sampel lumpur yang diuji, lumpur yang memenuhi kritetia memiliki
konsentrasi polyamine 6 lb/bbl dan KCl 14lb/bbl menunjukan viskositas lumpur
yang optimal dan selisih nilai MBT yang tidak terlalu tinggi. Polyamin pada
konsentrasi dibawah 11% dapat menurunkan viskositas dari lumpur. Semakin
tinggi konsentrasi polyamine dan KCl pada sistem lumpur pemboran akan
meningkatkan kemampuan lumpur dalam mencegah hidrasi lempung, namun
berdampak pada peningkatan viskositas lumpur pada konsentrasi lebih dari 11%.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Timah, Kontrol Struktur, Alterasi, Mineralisasi
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 28 Jan 2022 08:05
Last Modified: 30 Nov 2022 01:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28063

Actions (login required)

View Item View Item