CAHYANA, FAJAR HARI (2022) GEOLOGI DAN STUDI KONTROL STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP ALTERASI DAN MINERALISASI ENDAPAN TIMAH PRIMER DI DAERAH PAKU, KECAMATAN PAYUNG, KABUPATEN BANGKA SELATAN, PROVINSI BANGKA BELITUNG. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Daftar Pustaka_111170114_Fajar Hari Cahyana.pdf Download (133kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover_111170114_Fajar Hari Cahyana.pdf Download (84kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan_111170114_Fajar Hari Cahyana.pdf Download (179kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi_111170114_Fajar Hari Cahyana.pdf Download (104kB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrak_111170114_Fajar Hari Cahyana.pdf Download (67kB) | Preview |
![[thumbnail of Skripsi-Full-111170114-Fajar-Hari-Cahyana.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Skripsi-Full-111170114-Fajar-Hari-Cahyana.pdf Restricted to Repository staff only Download (33MB) |
Abstract
v
GEOLOGI DAN STUDI KONTROL STRUKTUR GEOLOGI
TERHADAP ALTERASI DAN MINERALISASI ENDAPAN TIMAH PRIMER
DI DAERAH PAKU, KECAMATAN PAYUNG,
KABUPATEN BANGKA SELATAN, PROVINSI BANGKA BELITUNG
ABSTRAK
Secara administratif daerah penelitian terletak pada koordinat UTM zona 48S
0632500 mE – 0635000mE dan 9711150 mN – 9714150 mN. Daerah penelitian ini
terletak pada wilayah pertambangan PT. Timah Tbk yang berada di Desa Paku,
Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung.Penelitian
tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi, struktur geologi, pola alterasi,
mineralisasi, dan peran kontrol struktur geologi terhadap alterasi dan mineralisasi timah
primer. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengambilan data dilapangan yang
kemudian dilakukan analisis laboratorium meliputi analisis stereografis, analisis XRF,
analisis XRD, analisis mineragrafi, dan analisis petrografi.
Geomorfologi daerah penelitian terdiri atas bentuk lahan dataran bergelombang,
perbukitan terisolir, dataran aluvial dan tubuh sungai. Stratigrafi daerah penelitian dari
tua ke muda terdiri atas Satuan Filit Kompleks Pemali (Karbon Akhir – Permian Awal)
sebagai batuan dasar yang ditindih secara tidak selaras oleh Satuan Batupasir
Tanjunggenting (Trias Awal – Trias Akhir) dan ditindih secara tidak selaras oleh Satuan
Endapan Aluvial (Kuarter). Struktur geologi yang terdapat di daerah penelitian terdiri atas
9 sesar, dengan 3 sesar kanan berorientasi baratlaut – tenggara, 2 sesar kiri berorientasi
timurlaut – baratdaya, 3 sesar kiri berorientasi timurtimurlaut – baratbaratdaya, dan 1
sesar naik dengan orientasi baratlaut – tenggara.
Hasil analisis laboratorium didapatkan empat zona himpunan mineral yaitu, zona
alterasi kuarsa ± serisit, zona alterasi kuarsa + serisit + ilite ± dikite ± halosit ± turmalin,
zona kuarsa + kaolin + dikite ± ilite-smektit, dan zona alterasi kaolin + montmorilonit ±
ilite-smektit. Mineralisasi timah dikontrol oleh Sesar Mengiri Bukit Panjang 5 dengan
orientasi Timurtimurlaut – Baratbaratdaya yang membentuk geometri anti dilatational
breccia. Endapan timah primer daerah penelitian termasuk kedalam endapan timah
eksogreisen.
Kata Kunci: Geologi, Alterasi, Mineralisasi, Struktur Geologi, Anti Dilatational
Breccia
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Geologi, Alterasi, Mineralisasi, Struktur Geologi, Anti Dilatational Breccia |
| Subjects: | Q Science > QE Geology |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 28 Jan 2022 03:15 |
| Last Modified: | 30 Nov 2022 01:38 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28009 |
Actions (login required)
 |
View Item |