Ferlina Widya Ningsih, Nyayu (2016) LIFE CYCLE ASSESSMENT PRODUKSI PULP DARI AKASIA (Studi kasus PT Tanjungenim Lestari). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
1. Cover.pdf Download (101kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Abstrak.pdf Download (11kB) | Preview |
Preview |
Text
2. Pengesahan.pdf Download (322kB) | Preview |
Preview |
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (17kB) | Preview |
Abstract
Permintaan pulp yang meningkat berimbas pada tingginya permintaan kayu
sebagai bahan baku pulp terutama kayu Akasia yang banyak digunakan oleh perusahaan
pulp di Indonesia. Disamping itu, saat ini ketersediaan kayu mulai terbatas.
Keterbatasan kayu yang terjadi menyebabkan perusahaan mengalami penurunan level
produksi. Pada sisi lain, aktivitas produksi yang dilakukan perusahaan juga
menghasilkan dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satunya yaitu penggunaan
energi yang tidak efisien yang dapat berimbas pada pencemaran lingkungan.
Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melakukan
assessement atau penilain terhadap bahan baku utama pulp, yaitu Akasia, dari aspek
lingkungan dan ekonomi. Dalam penelitian ini PT Tanjungenim Lestari diambil sebagai
objek penelitian. Untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, akan digunakan
pendektan Life Cycle Assessment (LCA) dan eco-efficiency. Pada pendekatan LCA
digunakan software Simapro versi 8.0.3.14.
Dari hasil life cycle impact assessment dapat diketahui bahwa proses produksi
pulp dari Akasia memberikan dampak lingkungan yang berbeda dengan penelitian oleh
Garcia et al (2009). Pada proses produksi pulp dengan bahan baku akasia menghasilkan
dampak tertinggi pada marine aquatic depletion dan human toxicity dengan proses yang
memberikan nilai dampak terbesar adalah proses pemasakan, persiapan chip dan
pencucian/penyaringan dengan nilai masing-masing sebesar 1,05 Pt dan 0,27 Pt.
Sedangkan penelitian oleh Garcia et al (2009) menunjukan bahwa dampak penggunaan
Eucalyptus pellita sebagai bahan baku memberikan dampak terbesar pada acidification,
global warming dan ozone layer yang dihasilkan dari proses pengadaan bahan kimia dan
pengadaan energi. Perbedaan hasil penelitian yang didapatkan antara kedua penelitian
ini lebih karena disebabkan perbedaan basis penelitian, sistem pemasakan dan
pemutihan yang digunakan serta bahan baku yang digunakan. Dari sisi ekonomi,
didapatkan nilai EEI dari penelitian ini adalah sebesar 1,5 yang berarti aktivitas
produksi PT Tanjungenim Lestari adalah affordable dan sustainable.
Kata kunci: pulp, akasia, life cycle assessment (LCA), eko-efisiensi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 04 May 2016 04:24 |
Last Modified: | 04 May 2016 04:24 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/280 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |