MUSTOFA, ARI (2021) RENCANA REKLAMASI PADA AKHIR PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI CV ANUGERAH BUMI CILACAP DESA BULUPAYUNG KECAMATAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Daftar Isi (1).pdf Download (506kB) | Preview |
|
|
Text
Ringkasan.pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text
Draft Skripsi Lengkap (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
||
|
Text
Halaman Judul.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
Halaman Pengesahan (2).pdf Download (294kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka (2).pdf Download (224kB) | Preview |
Abstract
CV Anugerah Bumi Cilacap merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu andesit. Lokasi penambangan berada di Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah dengan IUP seluas 8,5 hektar. Sistem penambangan yang dilakukan adalah tambang terbuka dengan metode kuari. Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh CV Anugerah Bumi Cilacap dapat menimbulkan perubahan lingkungan, maka berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827 K/30/MEM Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik, pada lampiran VI tentang pedoman pelaksanaan reklamasi dan pascatambang mewajibkan setiap Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi wajib melaksanakan reklamasi dan pascatambang. Pada akhir penambangan terdapat area seluas 2,4 ha yang belum dilakukan kegiatan reklamasi,maka perlu adanya perencanaan reklamasi pada area tersebut. Rencana reklamasi yang dilakukan meliputi penataan lahan, penanggulangan erosi, serta revegetasi. Penataan lahan dilakukan dengan meratakan lapisan tanah penutup sekitar 85 cm khususnya pada dasar kuari serta dibuat miring mengarah ke luar kuari dengan kemiringan ± 1%. Selanjutnya pada lereng akan dibuat teras bangku yang dilengkapi dengan saluran air dan tanggul. Penataan lahan pada dasar kuari dan jenjang dilakukan dengan menggunakan bulldozer Komatsu D85EX dengan produksi satu alat bulldozer sebesar 1.960 LCM/hari. Waktu yang dibutuhkan untuk mengatur bentuk lahan akhir penambanngan adalah 15 hari. Penataan tanah penutup dilakukan dengan sistem Perataan tanah, selanjutnya diikuti kegiatan pembuatan lubang tanam dengan dimensi lubang tanam (0,3 x 0,3 x 0,3) m. Jumlah lubang tanam sebanyak 1.315 lubang dikerjakan selama 8 hari. Pengendalian erosi dan sedimentasi dilakukan dengan mengkombinasikan metode mekanik dan vegetatif. Pengendalian erosi secara mekanik dilakukan dengan pembuatan teras bangku dan pembuatan saluran air, sedangkan pengendalian erosi secara vegetatif dilakukan dengan revegetasi tanaman sengon sebanyak 1.315 tanaman. Pembuatan saluran air pada jenjang dan dasar kuari berbentuk trapesium dengan kemiringan sisi 60 dikerjakan selama 9 hari. Revegetasi dilakukan dengan penanaman tanaman sengon dengan jarak tanam (4x4)m Setelah dilakukan reklamasi terjadi penurunan laju erosi, sebelum penataan lahan dan revegetasi tergolong sangat berat (Kelas V) dengan laju erosi sebesar 991,86 ton/ha/tahun, Menjadi Ringan (Kelas II) dengan laju erosi sebesar 29,62 ton/ha/tahun
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 19 Jan 2022 06:05 |
Last Modified: | 19 Jan 2022 06:55 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/27832 |
Actions (login required)
View Item |