IMARA, BATSYA RIDHA and RAHMAN, MUHAMMAD YUSFI (2022) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA N-BUTANOL DARI N-BUTIL BUTIRAT DAN HIDROGEN KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (358kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (422kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (476kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (528kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan Skripsi.pdf Download (152kB) | Preview |
Text
Skripsi-Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
Abstract
ix
INTISARI
Pabrik n-butanol dirancang dengan kapasitas 50.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku
n-butil butirat yang diperoleh dari Changzou Sunsheng, Cina dan Hidrogen diperoleh dari PT.
Airliquide, Cilegon dan katalis berupa Cu/ZnO/Al2O3 diperoleh dari Haldor Topsoe Company,
Denmark. Lokasi pabrik didirikan di kawasan industri Cilegon, Banten. Perusahaan akan didirikan
dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 192 orang. Pabrik
beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama 24 jam/hari dan luas
tanah yang diperlukan adalah 26.627 m2.
Bahan baku n-butil butirat pada kondisi cair dengan suhu 30oC dengan tekanan 1 atm dan
bahan baku hidrogen dengan suhu 30oC dengan tekanan 7 atm. Umpan n-butil butirat pada suhu
30oC dipompa hingga 7 atm, lalu diumpankan kedalam vaporizer untuk diuapkan. Produk uap dari
vaporizer dan umpan hidrogen akan dialirkan menuju preheater untuk dipanaskan hingga suhu
292oC dengan tekanan 7 atm. Reaksi terjadi pada fase gas yang bersifat eksotermis pada suhu 292oC
dan tekanan 7 atm dengan katalis Cu/ZnO/Al2O3 dengan perbandingan mol reaktan n-butil butirat
dan hidrogen 1:22,5 dan menghasilkan konversi sebesar 98%. Produk keluar reaktor dialirkan
menuju kondensor parsial. Hasil kondensor parsial yang berupa fase cair selanjutnya dipisahkan
menggunakan menara distilasi. Produk atas dari menara distilasi berupa n-butanol dengan
kemurnian 99,5 % dan hasil bawah di-recycle menuju umpan vaporizer. Utilitas yang diperlukan
pabrik n-butanol berupa air sebanyak 21.657 L/jam. Untuk memenuhi kebutuhan air make up
sebanyak 16.881,87 L/jam dibeli dari PT. Krakatau Tirta Industri. Dowtherm A yang digunakan
sebagai media pemanas dengan suhu 322oC dan tekanan 4 atm sebanyak 99.568,14 L/jam dan
media pendingin dengan suhu 40oC dan tekanan 1 atm sebanyak 22.723,90 L/jam. Daya listrik
sebesar 300 kW disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah generator. Kebutuhan bahan bakar
fuel oil diperoleh dari PT. Pertamina sebanyak 212,82 L/jam. Udara tekan diproduksi sebanyak
36.000 L/jam dengan tekanan 7 atm.
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik n-butanol ini membutuhkan fixed capital
Rp.197.460.014.565 dan $10.051.926. Working capital sebesar Rp.804.479.775.959. Analisis
ekonomi pabrik n-butanol ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 44,04 % dan ROI
sesudah pajak sebesar 28,63 %. Nilai POT sebelum pajak adalah 1,85 tahun dan POT sesudah
pajak adalah 2,59 tahun. BEP sebesar 50,28 % kapasitas produksi dan SDP sebesar 35,60 %
kapasitas produksi. DCF sebesar 15,18 %. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka
pabrik n-butanol layak untuk dikaji lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pabrik n-butanol dirancang dengan kapasitas 50.000 ton/tahun |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 04 Jan 2022 07:10 |
Last Modified: | 17 Mar 2023 07:06 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/27656 |
Actions (login required)
View Item |