Kurniawan, Agung Gita (2012) PENDUGAAN ZONA MINERALISASI BERDASARKAN DATA METODE RESISTIVITAS, INDUKSI POLARISASI KAWASAN WAKTU DAN GEOMAGNET, DAERAH SANDANA, KECAMATAN BITTUANG, KABUPATEN TORAJA, PROVINSI SULAWESI SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (78kB) | Preview |
Abstract
Dari hasil eksplorasi geologi yang dilakukan, daerah Sandana menunjukkan
mineralisasi prospek karena merupakan alterasi hidrotermal. Untuk mendeteksi
kemenurusan dan penyebaran zona alterasi atau mineralisasi, dibutuhkan
penyelidikan geofisika menggunakan metode resistivitas, induksi polarisasi kawasan
waktu dan metode geomagnet. Lintasan Geofisika yang digunakan untuk pengukuran
metode geomagnet yang berjumlah 61 lintasan dengan panjang lintasan 1.500 m,
spasi 5 m dengan jumlah titik 18.361 titik dan arah N 30
0
E. Untuk metode
resistivitas dan metode induksi polarisasi berjumlah 27 lintasan dengan panjang
lintasan 800 m, titik awal pada -400 (CL -3) di sebelah selatan dan titik akhir 400
(CL 13) di sebelah utara, menggunakan spasi 50 m untuk efektifitas dalam covering
data zona mineralisasi dan urat masif. Pengolahan data pada penelitian ini
menggunakan software Res2Dinv, Surfer 10, Geosoft Oasis Montaj.
Dari hasil interpretasi yang dilakukan, zona alterasi-mineralisasi yang ada pada
daerah ini terakumulasi pada zona alterasi argilik, propilitik dan silisifikasi pada
batuan samping. Dari hasil peta anomali magnetik, zona mineralisasi argilik
memiliki nilai anomali magnetik yang cukup fluktuatif, alterasi propilitik memiliki
anomali yang lebih fluktuatif, sedangkan pada silisifikasi relatif datar. Setelah
dilakukan filtering reduksi ke kutub dan upward continuation data anomali magnet ik
total, semakin terlihat adanya daerah – daerah yang memiliki anomali tinggi secara
konsisten yang merupakan daerah mineralisasi terdapatnya vein silika (SiO2) yang
mengandung mineral sulfida karena bersifat diamagnet sampai parramagnet . Pada
daerah mineralisasi memliki nilai resistivitas antara 500 – 1600 Ω.m dan
chargeabilitas 25 – 100 msec, sedangkan untuk daerah prospek mineralisasi ditandai
dengan nilai chargeabilitas 35 – lebih dari 100 m.sec.
Kata kunci : Geomagnetik, Induksi Polarisasi (Chargeabilitas), Resistivitas, Zona
Mineralisasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Mr Suninto Prabowo |
Date Deposited: | 01 Jun 2016 01:50 |
Last Modified: | 01 Jun 2016 01:50 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2765 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |