WIJAYANTO, DEDY (2012) STUDI GEOLOGI DAN STRUKTUR GEOLOGI DAERAH DARMAKRADENAN, AJIBARANG, BANYUMAS, JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
SARI copi.pdf Download (16kB) | Preview |
Abstract
Lokasi daerah telitian termasuk di Propinsi Jawa Tengah, Kabupaten Banyumas
yang meliputi 2 kecamatan yaitu Kecamatan Ajibarang dan Gumelar. Secara geografis
daerah telitian terletak dari 279800-285500 mT dan 9175700-9182700 mU. Daerah
telitian menurut Van Zuidam (1983) terdiri dari satuan geomorfik struktural yang terbagi
menjadi subsatuan perbukitan homoklin (S1), subsatuan lembah homoklin (S2) dan
subsatuan lembah lipatan (S3). Satuan geomorfik karst yang terdiri dari subsatuan
kerucut karst (K1) dan satuan geomorfik fluvial yang terdiri dari subsatuan tubuh sungai
(F1). Pola aliran di daerah telitian adalah trellis, dendritik, subdendritik dan rectangular
dengan jenis sungai yang berkembang berupa sungai konsekuen, obsekuen, subsekuen
dan resekuen dengan stadia geomorfiknya adalah stadia muda berkembang ke arah
dewasa.
Stratigrafi daerah telitian dari tua ke muda adalah batupasir karbonat, satuan batupasir tufaan, satuan batupasir silika dan satuan tuff pasiran dengan lingkungan
pengendapan berupa kipas bawah laut berupa smooth to channeled of supra fan lobes in
mid fan(walker, 1984) di zona bathimetri neritik luar – batial atas pada satuan batupasir
karbonat halang dan satuan batupasir silika halang. Satuan breksi kumbang yang terletak
beda fasies menjari terhadap satuan batupasir tufaan halang dengan lingkungan
pengendapan berupa fasies proksimal dari gunung api menurut Bronto (2006). Satuan
napal tapak yang berumur Pliosen Awal – Pliosen Akhir (N18 – N20) dengan
lingkungan pengendapan berupa Shore face – lagoonal pond menurut Reineck dan
Singh (1980) di zona bathimetri neritik luar yang terletak selaras di atas satuan batupasir
silika halang tetapi menjari di beberapa tempat dan menjari terhadap satuan tuff pasiran
dan satuan batugamping tapak. Satuan batugamping tapak yang berumur Pliosen Awal –
Pliosen Akhir (N19 – N20) dengan lingkungan pengendapan back reef - lagoonal
menurut Gary Nichols (2009) di zona bathimetri neritik tengah - luar yang menjari
terhadap satuan napal tapak dan satuan tuff pasiran halang serta terletak tidak selaras di
atas satuan batupasir silika halang.
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian terdiri dari lipatan dan
sesar naik berarah Barat - Timur, sesar mendatar yang berarah Barat Laut - Tenggara
dan Timur Laut – Barat Daya serta sesar turun berarah Barat Laut - Tenggara yang
berhubungan dengan pembentukan sesar mendatar pada zona foreland akibat tektonik
kompresi besar dengan tegasan berarah utara – selatan yang berlangsung pada kala
Pliosen - Plistosen. Berdasarkan pengamatan, model sesar yang sesuai dengan daerah
penelitian adalah tipe Riedel Shear Strike Slip Fault (Davies and Reynold, 1998)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Mr Suninto Prabowo |
Date Deposited: | 01 Jun 2016 01:21 |
Last Modified: | 01 Jun 2016 01:23 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2763 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |