LATAR BELAKANG SPANYOL MENOLAK USULAN KOMISI EROPA MENGENAI PENGHIJAUAN COMMON AGRICULTURAL POLICY (CAP) UNI EROPA

APRIANI, APRIANI (2012) LATAR BELAKANG SPANYOL MENOLAK USULAN KOMISI EROPA MENGENAI PENGHIJAUAN COMMON AGRICULTURAL POLICY (CAP) UNI EROPA. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of RESUME.pdf]
Preview
Text
RESUME.pdf

Download (13kB) | Preview

Abstract

RESUME
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang
penting dalam perekonomian Uni Eropa.
Untuk mengatur
segala sesuatu yang berhubungan dengan pertanian Uni
Eropa, maka dibentuklah
Common Agricultural Policy
(CAP)
atau Kebijakan Pertanian Bersama. Dalam perekonomian Uni
Eropa, sektor pertanian selalu memperoleh proporsi besar
dalam setiap pen
etapan anggaran tahunan Uni Eropa.
Sebagian besar dari anggaran tersebut diperuntukkan bagi
subsidi petani di negara
-
negara anggota Uni Eropa, yang
berupa
direct payment
/pembayaran langsung dan subsidi
untuk
rural development
.
Sepanjang perjalanannya, CAP
mengalami berkali
-
kali
reformasi yang dirancang untuk lebih berorientasi pasar.
2
Pada saat ini Uni Eropa sedang dalam proses reformasi
pasca 2013, dimana salah satu usulan reformasi dari
Komisi Eropa yaitu penghijauan CAP dengan memotong 30%
dari
direct pay
ment
untuk pengembangan sektor alam. Namun
usulan tersebut ditolak oleh beberapa negara anggota
Eropa, khususnya Spanyol. Alasan penolakan Spanyol
tersebut adalah:
pertama
, Spanyol merupakan penerima
direct payment
ketiga terbesar;
K
edua
, pemotongan
direct payment
dapat dapat
mengakibatkan berkurangnya pendapatan Spanyol dari sektor
pertanian, Dengan berkurangnya subsidi yang diterima
Spanyol, maka dana yang dikeluarkan oleh para petani
tersebut untuk membiayai produksi pertanian mereka akan
semakin b
esar. Hal ini kemudian akan mengakibatkan harga
produk pertanian mereka akan semakin meningkat, dan pada
akhirnya akan mengakibatkan berkurangnya penghasilan para
petani tersebut. Berkurangnya pemasukan para petani pada
akhirnya akan berpengaruh bagi berku
rangnya pendapatan
Spanyol dari sektor pertanian. Apabila dikondisikan pada
penerimaan
direct payment
pada tahun 2009 yaitu 5,1
milliar Euro, jika dipotong 30 % maka
direct payment
yang

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: J Political Science > JN Political institutions (Europe)
Depositing User: Muji Isambina
Date Deposited: 30 May 2016 08:35
Last Modified: 30 May 2016 08:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2753

Actions (login required)

View Item View Item