KAJIAN EXERGY SURFACE FACILITIES PADA LAPANGAN “MHT”

TRESNADI, MUHAMMAD HIDAYAT (2021) KAJIAN EXERGY SURFACE FACILITIES PADA LAPANGAN “MHT”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (161kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (82kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (93kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (167kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (235kB) | Preview
[thumbnail of Draft-Skripsi-Muhammad-Hidayat-Tresnadi--113150057-.pdf] Text
Draft-Skripsi-Muhammad-Hidayat-Tresnadi--113150057-.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

vii
ABSTRAK
Pada Lapangan panasbumi “MHT” akan dibangun PLTP dengan kapasitas 55
MW. Sumur produksi pada skripsi ini fokus pada tiga sumur yaitu Sumur C-1,
Sumur E-1, dan Sumur E-2. Ketiga sumur ini merupakan sumur produksi yang
menghasilkan fluida dua fasa dengan sifat liquid dominated dengan fraksi uap
sekitar 20%. Dalam memanfaatkan fluida panasbumi di permukaan, diperlukan
rencana untuk menentukan fasilitas produksi. Perencanaan fasilitas produksi
dimulai dari sumur sampai turbin. Fasilitas produksi meliputi pipa alir dua fasa,
separator, pipa alir satu fasa uap, dan catchpot.
Perencanaan pengembangan lapangan meliputi penentuan jalur pipa, tekanan
kepala sumur dan ukuran dimensi fasilitas produksi. Pada pipa dua fasa dan satu
fasa uap, ukuran dimensi meliputi diameter pipa, tebal pipa, dan tebal isolasi. Pada
separator meliputi tinggi kolom fluida, diameter, tebal shell, dan tinggi head. Pada
catchpot meliputi diameter dan tinggi. Setelah ditentukan, maka menentukan nilai
exergy di kepala sumur, separator, dan turbin. Skenario optimum memiliki
penurunan exergy terkecil. Kemudian, barulah mengitung daya listrik pada turbin.
Skenario optimum pada skripsi ini yaitu skenario tiga dengan penurunan
exergy terkecil. Tekanan Kepala Sumur pada sumur C-1, E-1, dan E-2 berturut yaitu
18,34 bar, 18,34 bar, dan 12,26 bar. Material pipa yaitu mild steel. Schedule number
pada pipa yaitu 20. Nominal diameter pipa dua fasa segmen PIPE-100, PIPE-101,
PIPE-102, PIPE-104 berturut yaitu 20 inch, 16 inch, 20 inch, dan 28 inch. Nominal
diameter pipa satu fasa uap segmen PIPE-103, PIPE-105, PIPE-106, PIPE-107, dan
PIPE-108 berturut yaitu 16 inch, 24 inch, 36 inch, 36 inch, dan 36 inch. Tebal isolasi
pipa 0,08 m dari jenis rockwool. Tekanan separator V-100 dan V-101 berturut yaitu
18,15 bar dan 12,15 bar. Dimensi tinggi separator 10 m untuk separator V-100 dan
V-101 dengan tinggi kolom fluida uap berturut yaitu: 7,7 m dan 7,98 m. Tinggi
kolom fluida cair separator V-100 dan V-101 berturut yaitu 2,3 m dan 2,02 m.
Diameter dalam separator V-100 dan V-101 berturut yaitu 1,29 m dan 1,73 m. Tebal
shell pada separator V-100 dan V-101 berturut yaitu 0,75 inch dan 0,92 inch. Tinggi
head/bottom pada separator V-100 dan V-101 berturut yaitu 9,73 inch dan 13,34
inch. Diameter dan tinggi catchpot berukuran 23,33 inch dan 14 inch. Tekanan input
turbin 8,44 Bar. Nilai exergy pada skenario tiga di kepala sumur yaitu 131,86 MW
thermal. Pada separator, untuk fasa uap diperoleh sebesar 81,69 MW thermal dan
untuk fasa cair dibuang sebesar 47,50 MW thermal. Pada input turbin diperoleh
nilai exergy sebesar 75,06 MWth. Perolehan daya listrik yaitu 56,431 MWe.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Perencanaan pengembangan lapangan meliputi penentuan jalur pipa
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 15 Dec 2021 05:17
Last Modified: 10 Nov 2022 06:56
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/27297

Actions (login required)

View Item View Item