GEOLOGI DAN KARAKTERISITIK MINERAL LEMPUNG SEBAGAI PEMICU GERAKAN TANAH DESA DAYAKAN,KECAMATAN BADEGAN, KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR

Pratama M, Adhika (2020) GEOLOGI DAN KARAKTERISITIK MINERAL LEMPUNG SEBAGAI PEMICU GERAKAN TANAH DESA DAYAKAN,KECAMATAN BADEGAN, KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover-2.pdf]
Preview
Text
Cover-2.pdf

Download (292kB) | Preview
[thumbnail of Abstrak-2.pdf]
Preview
Text
Abstrak-2.pdf

Download (288kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi-3.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi-3.pdf

Download (398kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka-2.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka-2.pdf

Download (392kB) | Preview
[thumbnail of lembar pengesahan-1.pdf]
Preview
Text
lembar pengesahan-1.pdf

Download (544kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi.pdf] Text
Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17MB)

Abstract

Secara administratif lokasi penelitian terletak di daerah Dayakan dan sekitarnya,
Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur dengan koordinat
UTM 529921 – 534921 mE dan 9120724 – 9125724 mN dengan zona 49S. Luas
daerah penelitian adalah 25 km2
. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
karakteristik mineral lempung sebagai pemicu gerakan tanah, khususnya gerakan
tanah yang terjadi di Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.
Metode penelitian adalah dengan pemetaan geologi permukaan, kemudian
dilakukan analisis laboratorium dan studio untuk menghasilkan peta lintasan, peta pola
pengaliran, peta geomorfologi, peta geologi dan peta zona kerentanan tanah. Serta
melakukan analisis mineral lempung dengan menggunakan SEM – EDX untuk
mengetahui karakteristik mineral lempung.
Pola pengaliran yang terdapat di daerah penelitian yaitu subpararel dan
subdendritik Geomorfologi daerah telitian terdiri atas Perbukitan Terkikis (D1),Kaki
lereng (D2),Badan Sungai (F1),Lembah Fluvial (F2) dan Bukit Struktural (S1).
Stratigrafi daerah penelitian terbagi menjadi tiga satuan batuan dari umur tua
ke muda terdiri atas satuan batupasir Watupatok (Oligosen akhir), satuan batupasir
Semilir (Oligosen Akhir) dan satuan breksi Nglanggran (Miosen awal).
Daerah penelitian memiliki potensi gerakan tanah yang cukup tinggi.
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan di daerah penelitian dapat dibagi menjadi
tiga zona kerentanan gerakan tanah. Yaitu zona dengan kerentanan tanah lemah,
sedang dan tinggi. Didaerah penelitian ditemukan soil dengan kandungan mineral
lempung monmorilonit, dimana mineral lempung jenis monmorilonit merupakan
lempung yang bersifat ekspansif, mineral lempung jenis ini merupakan mineral
lempung yang turut menyebabkan terjadinya pergerakan tanah.
Kata kunci : Gerakan tanah, SEM – EDX, Mineral lempung, Geomorfologi

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Gerakan tanah, SEM – EDX, Mineral lempung, Geomorfologi
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Eprints Lama > 4
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 23 Dec 2021 13:18
Last Modified: 23 Dec 2021 13:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/27258

Actions (login required)

View Item View Item