ANALISIS SISTEM KERJA ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANTRIAN PADA PENGANGKUTAN BATUGAMPING DI PT. BINTANG MITRA SEJAHTERA, KEC. AJIBARANG, KAB. BANYUMAS, JAWA TENGAH

ADITAMA, EGY YAHYA (2021) ANALISIS SISTEM KERJA ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANTRIAN PADA PENGANGKUTAN BATUGAMPING DI PT. BINTANG MITRA SEJAHTERA, KEC. AJIBARANG, KAB. BANYUMAS, JAWA TENGAH. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (153kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Ringkasan.pdf]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (189kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (189kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (265kB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI---EGY-YAHYA-ADITAMA-112140112.pdf] Text
SKRIPSI---EGY-YAHYA-ADITAMA-112140112.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Kegiatan pengangkutan batugamping pada PT. Bintang Mitra Sejahtera mengalami kekurangan produksi, dari target bulan April sebesar 13.663 ton hanya diperoleh 5.331,51 ton. Salah satu penyebabnya adalah adanya suatu antrian pada loading point dan dumping point. Maka dari itu perlu dilakukan adanya suatu solusi untuk memecahkan masalah antrian tersebut agar perolehan produksi bulanan dapat tercapai serta dapat mengetahui kapasitas produksi alat mekanis yang sebenarnya secara teoritis.
Alat muat yang digunakan pada kegiatan pemuatan batugamping dalam 1 fleet adalah 1 unit Excavator Keihatsu 921C dan alat angkut yang digunakan adalah 5 unit Dumptruck Hino FM 260 TI. Nilai Swell factor 0,74 dan %Swell 37,375%. Nilai Bucket Fill Factor didapatkan 107,10 % dengan waktu edar rata-rata sekali swing 15,69 detik. Efisiensi kerja sebanyak 84,14 % untuk alat muat dan 76,08 % untuk alat angkut.
Pada kondisi nyata di lapangan didapatkan produksi alat angkut sebesar 63,470 BCM/jam. Setelah dilakukan analisis teori antrian, didapatkan total waktu edar dumptruck sebesar 28,61 menit, sehingga menghasilkan produksi alat angkut sebesar 209,7 BCM/jam. Beberapa skenario perbaikan yang dilakukan antara lain : Skenario I melakukan pengurangan jumlah dumptruck menjadi 3 unit, sehingga didapatkan produksi alat angkut menjadi 161,624 BCM/Jam. Skenario II melakukan pengurangan jumlah dumptruck menjadi 4 unit, sehingga didapatkan produksi alat angkut menjadi 191,591 BCM/Jam. Skenario III yaitu melakukan perbaikan dan perataan jalan serta pemasangan penutup belakang dumptruck, sehingga produksi alat angkut menjadi 218,815 BCM/Jam. Skenario IV yaitu melakukan pengurangan jumlah dumptruck serta melakukan perbaikan dan perataan jalan serta pemasangan penutup belakang dumptruck, sehingga produksi alat angkut menjadi 206,869 BCM/Jam.
Skenario paling efektif adalah skenario IV untuk mengatasi terjadinya antrian pada loading point dan penghematan biaya produksi.. Selain itu, untuk perlu juga dilakukan penambahan 1 unit rockbreaker, pemasangan penutup belakang bak dumptruck, serta melakukan koordinasi yang baik antara PT. STAR dan PT. BIMA agar produksi dapat dilakukan setiap hari.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: MENGGUNAKAN METODE ANTRIAN PADA PENGANGKUTAN BATUGAMPING
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 02 Dec 2021 02:31
Last Modified: 25 Aug 2022 04:18
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/27190

Actions (login required)

View Item View Item