RENCANA PENATAAN LAHAN PASCATAMBANG PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT CV ANUGERAH BUMI CILACAP, DESA BULUPAYUNG, KECAMATAN KESUGIHAN, KABUPATEN CILACAP, JAWA TENGAH

Mustofa, Ari and Nusanto, Gunawan and Amri, Nur Ali (2021) RENCANA PENATAAN LAHAN PASCATAMBANG PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT CV ANUGERAH BUMI CILACAP, DESA BULUPAYUNG, KECAMATAN KESUGIHAN, KABUPATEN CILACAP, JAWA TENGAH. JURNAL Teknologi Pertambangan, 7 (1). pp. 32-40. ISSN 2442-4234

[thumbnail of 2021_Nur AA-Ari-Gun._JTM-Rencana penataan lahan.pdf]
Preview
Text
2021_Nur AA-Ari-Gun._JTM-Rencana penataan lahan.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRACT
CV Anuerah Bumi Cilacap is one of the companies engaged in andesite stone mining. Mining sites are
located in Bulupayung Village, Kesughan District, Cilacap Regency, Central Java with IUP area of 8,5 hectares.
The mining system is open quarry with quarry method. Mining activities carried out by CV Anugerah Bumi Cilacap
can cause environmental changes, according to the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources
Number 1827 K/30/MEM of 2018 about Guidelines for Implementing Good Mining Engineering Principles, in
appendix VI regarding guidelines for the implementation of reclamation and post-mining requires every Mining
Business License Holder (IUP) production operation requires to carry out reclamation and post-mining.
At the end of the mining there is an area of 2.4 ha that has not been carried out reclamation activities, it
is necessary to plan reclamation in the area. Reclamation plans include land management, erosion and
sedimentation, and revegetation. Arrangement of the land is done by leveling the layer of cover soil about 85 cm,
especially on the base of the quarry and made oblique leads to the water channel with a slope of ± 1%. Further
on the slopes will be made a porch bench equipped with water channels and embankments. Arrangement of land
on the basis of quarry and level is done by using Komatsu D85EX bulldozer with production of one tool of
bulldozer 1.960 LCM / day, The time required to regulate post-mining landform is 15 days. Arrangement of
overburden soil is done with soil leveling system with the dimensions of the planting hole (0,3 x 0,3 x 0,3) m. The
number of planting holes totaling 1.315 holes was done for 8 days.
Control of erosion and sedimentation is done by combining mechanical and vegetative methods.
Mechanical erosion control is carried out by making terracing bench and drainage making, while vegetative
erosion control is done by revegetation of 1.315 plants of sengon plants. The construction of a trapezoidal
waterway with a 60 ° side slope is done for 8 days. Revegetation is done by planting the sengon plant with spacing
(4x4)m.
After reclamation there was a decrease in the rate of erosion, before arrangement of the land and
revegetation classified as very heavy (Class V) with erosion grade 991,86 ton/ha/yr to light (Class II) with erosion
grade 29,62 ton/ha/yr.
Keywords: Andesite Stone, Land Arrangement, Reclamation
ABSTRAK
CV Anugerah Bumi Cilacap merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan
batu andesit. Lokasi penambangan berada di Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap,
Provinsi Jawa Tengah dengan IUP seluas 8,5 hektar. Sistem penambangan yang dilakukan adalah tambang terbuka
dengan metode kuari. Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh CV Anugerah Bumi Cilacap dapat
menimbulkan perubahan lingkungan, maka berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827 K/30/MEM
Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik, pada lampiran VI tentang
pedoman pelaksanaan reklamasi dan pascatambang mewajibkan setiap Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Operasi Produksi wajib melaksanakan reklamasi dan pascatambang.
Pada akhir penambangan terdapat area seluas 2,4 ha yang belum dilakukan kegiatan reklamasi,maka perlu
adanya perencanaan reklamasi pada area tersebut. Rencana reklamasi yang dilakukan meliputi penataan lahan,
penanggulangan erosi, serta revegetasi. Penataan lahan dilakukan dengan meratakan lapisan tanah penutup sekitar
85 cm khususnya pada dasar kuari serta dibuat miring mengarah ke luar kuari dengan kemiringan ± 1%.
Selanjutnya pada lereng akan dibuat teras bangku yang dilengkapi dengan saluran air dan tanggul. Penataan lahan
pada dasar kuari dan jenjang dilakukan dengan menggunakan bulldozer Komatsu D85EX dengan produksi satu
alat bulldozer sebesar 1.960 LCM/hari. Waktu yang dibutuhkan untuk mengatur bentuk lahan pascatambang
adalah 15 hari. Penataan tanah penutup dilakukan dengan sistem Perataan tanah dengan dimensi lubang tanam (0,3
x 0,3 x 0,3) m. Jumlah lubang tanam sebanyak 1.315 lubang dikerjakan selama 8 hari.
Pengendalian erosi dan sedimentasi dilakukan dengan mengkombinasikan metode mekanik dan vegetatif.
Pengendalian erosi secara mekanik dilakukan dengan pembuatan teras bangku dan pembuatan saluran air,
sedangkan pengendalian erosi secara vegetatif dilakukan dengan revegetasi tanaman sengon sebanyak 1.315
Rencana Penataan Lahan Pascatambang ....Ari Mustofa, dkk
33
tanaman. Pembuatan saluran air pada jenjang dan dasar kuari berbentuk trapesium dengan kemiringan sisi 60˚
dikerjakan selama 8 hari. Revegetasi dilakukan dengan penanaman tanaman sengon dengan jarak tanam (4x4)m.
Setelah dilakukan reklamasi terjadi penurunan laju erosi, sebelum penataan lahan dan revegetasi
tergolong sangat berat (Kelas V) dengan laju erosi sebesar 991,86 ton/ha/tahun, Menjadi Ringan (Kelas II) dengan
laju erosi sebesar 29,62 ton/ha/tahun.
Kata Kunci: Batu Andesit, Penataan Lahan, Reklamasi

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Batu Andesit, Penataan Lahan, Reklamasi, Andesite Stone, Land Arrangement, Reclamation
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Dr. ST. MT Nur Ali Amri
Date Deposited: 20 Nov 2021 09:34
Last Modified: 20 May 2024 06:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/27141

Actions (login required)

View Item View Item