Penerapan Metode Constructed Wetland dalam Upaya Pengelolaan Limbah Air Asam Tambang pada Penambangan Batubara , Berdasarkan Literatur Review

Andrawina, Andrawina and Ernawati, Rika and Cahyadi, Tedy Agung and BARGAWA, Waterman Sulistyana and Amri, Nur Ali (2020) Penerapan Metode Constructed Wetland dalam Upaya Pengelolaan Limbah Air Asam Tambang pada Penambangan Batubara , Berdasarkan Literatur Review. In: Prosiding Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi XV Tahun 2020 (ReTII), Oktober 2020, Oktober 2020.

[img]
Preview
Text
2020_Nur AA-Andrawina-TAC-Wat_PN_Penerapan Metode Constructed Wetland.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Permasalahan penting yang sering terjadi akibat kegiatan open pit mining dari penambangan batubara adalah permasalahan air asam tambang. Air asam tambang terbentuk akibat adanya oksidasi dari mineral sulfida yang terekspos ke luar kemudian bercampur dengan air sehingga mengakibatkan air yang bersifat asam dan juga air asam tambang ini seringkali mengandung zat padat tersuspensi yang memiliki konsentrasi tinggi. Limbah pertambangan yang bersifat asam ini dapat menyebabkan korosi dan melarutkan logam-logam sehingga air yang dicemari bersifat racun dan dapat memusnahkan kehidupan akuatik. Penanganan air asam tambang secara passive treatment dengan metode constructed wetland atau lahan basah buatan sering diterapkan untuk pengolahan air asam tambang di beebrapa perusahaan penambangan batubara. Dengan penerapan metode constructed wetland atau lahan basah dalam penanganan air asam tambang efektif dalam meningkatkan nilai pH dan menurunkan kadar logam berat terlarut. Penelitian ini untuk mencari metode pengelolaan pada air asam tambang dengan menggunakan metode constructed wetland, maka dilakukan di-review kembali guna membantu proses pengelolaan pada air asam tambang dengan secara passive treatment dengan metode constructed wetland. Review dilakukan untuk membandingkan metode pengelolaan pada air asam tambang dengan metode constructed wetland serta mengetahui kelebihan dan kekurangan dari tanaman rawa yang digunakan dalam metode lahan basah buatan. Kata kunci: Air Asam Tambang , Passive Treatment, Lahan Basah Buatan ABSTRACT An important problem that often occurs due to open pit mining activities from coal mining is the problem of acid mine drainage. Acid mine drainage is formed due to the oxidation of sulfide minerals that are exposed to the outside and then mixes with water, resulting in acidic water and also acid mining water often contains suspended solids that have high concentrations. This acidic mining waste can cause corrosion and dissolve metals so that contaminated water is toxic and can destroy aquatic life. Handling of acid mine drainage as passive treatment with constructed wetland methods is often applied to acid mine drainage treatment in several coal mining companies. By applying the method of constructed wetlands in the handling of acid mine drainage, it is effective in increasing the pH value and reducing the dissolved heavy metal content. This research is to find a management method for acid mine drainage using the constructed wetland method, so it is reviewed again to assist the management process of acid mine drainage by passive treatment with the constructed wetland method. The review was conducted to compare the management method of acid mine drainage with the constructed wetland method and to find out the advantages and disadvantages of swamp plants used in the artificial wetland method. Keywords: Acid Mine Drainage, Passive Treatment, Constructed Wetland

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Air Asam Tambang , Passive Treatment, Lahan Basah Buatan, Acid Mine Drainage, Passive Treatment, Constructed Wetland
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Dr. ST. MT Nur Ali Amri
Date Deposited: 19 Nov 2021 13:10
Last Modified: 19 Nov 2021 13:10
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/27134

Actions (login required)

View Item View Item