ESTIMASI JUMLAH KUPASAN TANAH DALAM PROYEK PERSIAPAN AREA CRUSHER MALOKO C MENGGUNAKAN METODE CROSS SECTION DENGAN VARIABEL JARAK SAYATAN DI PT. SOLUSI BANGUN BETON RUMPIN KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT

NUGROHO, FAHMI (2020) ESTIMASI JUMLAH KUPASAN TANAH DALAM PROYEK PERSIAPAN AREA CRUSHER MALOKO C MENGGUNAKAN METODE CROSS SECTION DENGAN VARIABEL JARAK SAYATAN DI PT. SOLUSI BANGUN BETON RUMPIN KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
4. ABSTRAK - FAHMI NUGROHO.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. HALAMAN JUDUL - FAHMI NUGROHO.pdf

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI - FAHMI NUGROHO.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN - FAHMI NUGROHO.pdf

Download (81kB) | Preview
[img] Text
1. SKRIPSI - FAHMI NUGROHO 112150125.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

PT. Solusi Bangun Beton merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan andesit yang berlokasi di Desa Cipinang dan Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Kegiatan penambangan dilakukan dengan menggunakan sistem tambang terbuka metode kuari. Lokasi penelitian akan digunakan sebagai area crusher baru. Permasalahan yang muncul adalah diperlukan persiapan lahan guna meletakan crusher baru tersebut. Kegiatan persiapan lahan yang dilakukan adalah pengupasan tanah agar crusher dapat beroprasi di lahan tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan estimasi jumlah volume tanah yang harus dikupas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah volume tanah yang harus dikupas untuk memasang crusher baru, menghitung kesalahan estimasi untuk mengetahui hasil yang paling optimal, menghitung biaya pengupasan tanah terhadap hasil yang paling optimal. Metode yang digunakan dalam perhitungan ini adalah metode sayatan penampang (cross section). Perhitungan estimasi menggunakan 2 rumus yaitu mean area dan frustum. Pembuatan sayatan dibuat dari arah Barat Laut – Tenggara dengan masing – masing jarak antar sayatan adalah 5 meter dengan jumlah 35 sayatan yang terbagi kedalam 34 blok, 10 meter dengan jumlah 18 sayatan yang terbagi kedalam 17 blok, 15 meter dengan jumlah 12 sayatan yang terbagi kedalam 11 blok, dan arah Barat Daya – Timur Laut dengan masing – masing jarak antar sayatan adalah 5 meter dengan jumlah 44 sayatan yang terbagi kedalam 43 blok, 10 meter dengan jumlah 22 sayatan yang terbagi kedalam 21 blok, 15 meter dengan jumlah 15 sayatan yang terbagi kedalam 14 blok. Hasil perhitungan estimasi jumlah kupasan volume tanah dengan menggunakan metode cross section untuk arah Barat Laut – Tenggara dengan jarak antar sayatan 5 meter sebesar 246.345 m3 , 10 meter sebesar 242.398 m3 , 236.725 m3 . Untuk arah Barat Daya – Timur Laut dengan jarak antar sayatan 5 meter sebesar 252.006 m3 , 10 meter sebesar 247.907 m3 , 15 meter sebesar 244.243 m3 . Hasil perhitungan kesalahan estimasi untuk arah Barat Laut – Tenggara dengan jarak antar sayatan 15 meter sebesar 2,3%, 10 meter sebesar 1,6%, dan untuk arah Barat Daya – Timur Laut dengan jarak 15 meter sebesar 2,3%, 10 meter sebesar 0,3%. Hasil perhitungan biaya pengupasan tanah dilakukan pada jarak antar sayatan 5 meter pada arah Barat Daya – Timur Laut dengan total biaya sebesar Rp. 5.080.120.000,00. Maka dapat disimpulkan untuk hasil perhitungan volume tanah yang paling optimal adalah perhitugan pada arah Barat Daya – Timur Laut dengan jarak antar sayatan 5 meter dengan biaya pengupasan sebsar Rp. 5.080.120.000,00.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 25 Oct 2021 07:38
Last Modified: 25 Oct 2021 07:38
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26930

Actions (login required)

View Item View Item