PERANCANGAN TEKNIS SALURAN TERBUKA KUARI XIII UNTUK MENUNJANG SISTEM PENYALIRAN TAMBANG BATUGAMPING PT. SOLUSI BANGUN INDONESIA KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH

SHAVIRA, SHAVIRA (2020) PERANCANGAN TEKNIS SALURAN TERBUKA KUARI XIII UNTUK MENUNJANG SISTEM PENYALIRAN TAMBANG BATUGAMPING PT. SOLUSI BANGUN INDONESIA KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Halaman Judul-1.pdf]
Preview
Text
2. Halaman Judul-1.pdf

Download (127kB) | Preview
[thumbnail of 3. Halaman Pengesahan.pdf]
Preview
Text
3. Halaman Pengesahan.pdf

Download (152kB) | Preview
[thumbnail of 1. Skripsi Shavira Lengkap-1.pdf] Text
1. Skripsi Shavira Lengkap-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[thumbnail of 4. Abstrak.pdf]
Preview
Text
4. Abstrak.pdf

Download (223kB) | Preview
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (26kB) | Preview

Abstract

PT. Solusi Bangun Indonesia sebagai perusahaan yang bernaung di bawah
PT. Semen Indonesia yang bergerak di bidang industri semen dengan bahan baku
salah satunya batugamping, PT. Solusi Bangun Indonesia sendiri memanfaatkan
potensi batugamping di Pulau Nusakambangan. Sistem penambangan yang
digunakan tambang terbuka dengan metode kuari. Sistem penambangan ini sangat
dipengaruhi oleh cuaca, terutama curah hujan. Curah hujan yang tinggi (>3000
mm/tahun) dapat menyebabkan air hujan menggenang di area penambangan yang
lebih rendah. Oleh karena itu, perlu dibuat komponen menunjang rancangan sistem
penyaliran tambang yaitu saluran terbuka yang memadai agar operasi penambangan
dapat berjalan dengan baik.
Berdasarkan analisis data curah hujan tahun 2010 – 2019 menggunakan
metode Gumbel, diperoleh curah hujan rencana 190,13 mm, intensitas curah hujan
29,56 mm/jam dengan periode ulang hujan 4 tahun dan risiko hidrologi sebesar
86,65 %. Dengan umur tambang 7 tahun rancangan penelitian ini membagi
pushback menjadi 3 dengan ketentuan :
1. Pushback 1 untuk tahun penambangan 0-2 tahun
2. Pushback 2 untuk tahun penambangan 3-4 tahun
3. Pushback 3 untuk tahun penambangan 5-7 tahun
Luas daerah tangkapan hujan (DTH) pada setiap push back dan debit air
limpasannya berturut-turut sebagai berikut :
1. Pushback ke - 1: DTH I = 0,165 km²; 0,84 m³/detik, DTH II = 0,08 km²; 0,46
m³/detik, DTH III = 0,124 km²; 0,713 m³/detik.
2. Pushback ke - 2: DTH I = 0,1 km²; 0,51 m³/detik, DTH II = 0,123 km²; 0,71
m³/detik, DTH III = 0,14 km²; 0,8 m³/detik.
3. Pushback ke - 3: DTH I = 0,1575 km²; 0,80 m³/detik, DTH II = 0,08 km²; 0,48
m³/detik, DTH III = 0,1313 km²; 0,76 m³/detik.
Saluran terbuka perlu dibuat untuk mengalirkan air limpasan ke luar dari area
penambangan menuju kolam pengendapan. Rekomendasi saluran terbuka (ST)
dibuat dengan bentuk penampang trapesium dengan mengikuti rancangan pushback
ke – 3, karena dari setiap pushback tidak terjadi perubahan yang signifikan. Push
Back ke – 3 memiliki dimensi sebagai berikut :
1. ST-1: h = 0,90 m; d = 0,75 m; B = 1,70 m; b = 0,90 m; a = 1,00 m.
2. ST-2: h = 0,75 m; d = 0,60 m; B = 1,40 m; b = 0,70 m; a = 0,90 m.
3. ST-3: h = 0,90 m; d = 0,70 m; B = 1,70 m; b = 0,90 m; a = 1,00 m.
4. ST-4: h = 1,30 m; d = 1,10 m; B = 2,40 m; b = 1,20 m; a = 1,50 m.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 28 Sep 2021 07:02
Last Modified: 28 Sep 2021 07:02
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26807

Actions (login required)

View Item View Item