KAJIAN TEKNIS KINERJA ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DALAM MENCAPAI TARGET PRODUKSI PENAMBANGAN ANDESIT SEBESAR 26.300 TON/BULAN DI PT. HARMAK INDONESIA, KABUPATEN KULON PROGO, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LOLOPAYUNG, ROYMON B (2020) KAJIAN TEKNIS KINERJA ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DALAM MENCAPAI TARGET PRODUKSI PENAMBANGAN ANDESIT SEBESAR 26.300 TON/BULAN DI PT. HARMAK INDONESIA, KABUPATEN KULON PROGO, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL-2.pdf

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN-3.pdf

Download (315kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI ROYMON FULL PDF.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA-4.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI-8.pdf

Download (316kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK-7.pdf

Download (298kB) | Preview

Abstract

Masalah yang dihadapi oleh PT. Harmak Indonesia adalah belum tercapainya target produksi andesit sebesar 26.300 ton/bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi produksi dari alat muat dan alat angkut, melakukan upaya peningkatan produksi andesit dengan mengoptimalkan waktu kerja efektif alat muat dan alat angkut setelah perbaikan serta menganalisis pengaruh waktu efektif sebelum dan sesudah perbaikan terhadap efisiensi kerja. Metode penelitian yang dilakukan dalam kajian ini yaitu dari studi literatur, observasi langsung di lapangan untuk melakukan pengambilan data primer dan sekunder. Data yang diperoleh dilakukan pengolahan dan analisis data. Faktor – faktor yang mempengaruhi kegiatan produksi andesit ialah metode pemuatan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan top loading dengan cara pemuatannya single backup yang dinilai lebih cepat dan disamping itu juga karena keterbatasan alat angkut yang menghasilkan nilai bucket fill factor sebesar 85%. Produksi penambangan batu andesit pada PT. Harmak Indonesia dari target produksi 26.300 ton/bulan untuk 1 unit excavator Hyundai R220-9SH sebesar 43.920 ton/bulan (167%) dan untuk 4 unit alat angkut dump truck Mitsubishi Fuso HD-X sebesar 19.632 ton/bulan (74,64%). Upaya peningkatan produksi dapat dilakukan dengan meningkatkan efisiensi kerja, dengan cara meminimalkan waktu hambatan kerja yang dapat ditekan. Hasil perhitungan efisiensi kerja mengalami peningkatan, pada alat muat meningkat sebesar 5,75% dari 69,4% menjadi 75,15% dan alat angkut meningkat sebesar 9,35% dari 63,68% menjadi 73,03%, dengan meningkatnya efisiensi kerja maka kemampuan produksi alat muat meningkat 13,68% dari 43.920 ton/bulan (167%) menjadi 47.520 ton/bulan (180,68%) dan alat angkut meningkat 9,31% dari 19.632 ton/bulan (74,64%) menjadi 22.080 ton/bulan (83,95%). Karena produksi alat angkut belum mencapai target produksi maka direkomendasikan untuk PT. Harmak Indonesia untuk menambahkan 1 alat angkut sehingga mencapai target produksi yaitu 27.600 ton/bulan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 28 Sep 2021 06:54
Last Modified: 28 Sep 2021 06:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26806

Actions (login required)

View Item View Item