SILITONGA, SANDRO (2014) PENENTUAN NILAI KESTABILAN LERENG DESAIN PENAMBANGAN PHASE-7 PADA DINDING TIMUR PIT BATU HIJAU PT. NEWMONT NUSA TENGGARA KABUPATEN SUMBAWA BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (48kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT
PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) is a mining company operating in
West Sumbawa ,West Nusa Tenggara Province . Mining activities are carried out
using open pit methods by making levels mining . The success of mining activities
one of which is determined by the condition of the slopes are stable , it is
necessary for slope stability analysis to support the smooth implementation of the
next phases of mining activities .
Conditions at the time of the study sites in the mining stage. The study was
conducted to determine the model of avalanches that occur, the safety factor
criteria Saptono collapse (2012) and Hoek & Brown (1997) , and the factors that
affect the stability of slopes. Value of the minimum safety factor is recommended
for single slope and to the overall slope is FK > 1.35. The method used is the limit
equilibrium method with the collapse of Hoek & Brown criteria .
At this stage of the study obtained data from a data mapping SBD drill
(Drill Bore Sumbawa) , then the mapping of the data analysis using Kinematic
method for generating directions and types of avalanches and limit equilibrium
analysis to obtain the value of the slope stability .
After processing the data obtained by the research that is , that in the
eastern part of the wall there is the possibility that the occurrence of avalanches
wedge failure in elevation 165 mRL and -135 mRL. After calculating the value of
the stability of the obtained results in elevation of -135 mRL Fk 4,088 and at
elevation 165 mRL FK 1,386 mRL ( Secure/stable ) . For the value of the overall
stability of the slopes obtained FK 1,416 ( Secure/stable ) .
For comparison values of cohesion and angle of friction in the safety
factor to obtain the rock mass is done by using modeling ,graph stability Saptono (
2012) and Hoek & Brown (1997). From the calculation results obtained using the
Fk Modeling ( FKslide Saptono 6.587 , 7.727 FKslide Hoek & Brown ) , Equation
Saptono (FK 6.571) and Hoek & Brown (Fk 7.573) was not much different.
From the results of this study concluded that the geometry of the slope on
the design of phase-7 Pit Batu Hijau PT. NNT already Safe/stable than any
existing potential avalanches .
RINGKASAN
PT Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT) adalah perusahaan tambang yang
beroperasi di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan penambangan yang dilakukan menggunakan metode tambang terbuka
dengan membuat jenjang-jenjang penambangan. Keberhasilan kegiatan
penambangan salah satunya ditentukan oleh kondisi lereng yang stabil, untuk itu
perlu dilakukan analisis kestabilan lereng untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan tahapan kegiatan penambangan selanjutnya.
Kondisi lokasi penelitian pada saat ini dalam tahap penambangan.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui model longsoran yang terjadi, faktor
keamanan dengan kriteria runtuh Saptono (2012) dan Hoek & Brown (1997), dan
faktor- faktor yang mempengaruhi kestabilan lereng. Nilai faktor keamanan
minimum yang direkomendasikan untuk lereng tunggal dan untuk lereng
keseluruhan adalah FK >1,35. Metode yang digunakan yaitu metode
kesetimbangan batas dengan kriteria keruntuhan Hoek & Brown.
Pada tahap penelitian diperoleh data hasil pemetaan data bor SBD
(Sumbawa Bore Drill), dari data pemetaan kemudian dilakukan analisis
menggunakan Metode Kinematik untuk menghasilkan arah dan jenis longsoran
dan analisis Kesetimbangan batas untuk mendapatkan nilai kestabilan lereng.
Setelah dilakukan pengolahan data diperoleh hasil penelitian yaitu, bahwa
pada dinding bagian Timur terdapat kemungkian terjadinya longsoran Baji yaitu
pada elevasi -135 mRL dan elevasi 165 mRL. Setelah dilakukan perhitungan nilai
kestabilan diperoleh hasil Fk pada elevasi -135 mRL 4,088 dan Fk pada elevasi
165 mRL Fk 1,386 (Aman/stabil). Untuk nilai kestabilan pada Lereng keseluruhan
diperoleh Fk 1,416 (Aman/stabil).
Sebagai pembanding analisis kestabilan lereng untuk mendapatkan Faktor
keamanan pada massa batuan dilakukan dengan menggunakan Pemodelan ,Grafik
kestabilan Saptono (2012) dan Hoek & Brown (1997). Dari hasil perhitungan Fk
yang diperoleh dengan menggunakan Pemodelan (Fkslide saptono 6,587, Fkslide
Hoek & Brown 7,727), Persamaan Saptono S (Fk 6,571) dan Hoek & Brown (Fk
7,573) Tidak jauh berbeda.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa geometri lereng pada
desain phase-7 Pit Batu Hijau PT. Newmont Nusa Tenggara sudah Aman/stabil
dari setiap potensi longsoran yang ada.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Ratna Sufiatin |
| Date Deposited: | 30 May 2016 04:45 |
| Last Modified: | 30 May 2016 04:45 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2680 |
Actions (login required)
 |
View Item |