Perwira, Kevin Yudha (2021) BIOREMEDIASI TANAH TERCEMAR TUMPAHAN MINYAK MENGGUNAKAN METODE BIOAUGMENTASI DENGAN Pseudomonas aeruginosa DI DESA WONOCOLO, KECAMATAN KEDEWAN, KABUPATEN BOJONEGORO, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN “Veteran” Yogyakarta.
Preview |
Text
B. COVER SKRIPSI_KEVIN YUDHA PERWIRA_114160035.pdf Download (89kB) | Preview |
Preview |
Text
D. ABSTRAK_KEVIN YUDHA PERWIRA_114160035.pdf Download (12kB) | Preview |
Preview |
Text
E. DAFTAR ISI_KEVIN YUDHA PERWIRA_114160035.pdf Download (439kB) | Preview |
Preview |
Text
C. LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI_KEVIN YUDHA PERWIRA_114160035.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kontaminasi minyak bumi berpotensi menyebabkan kerusakan ekologis, tanah, dan air
permukaan, dikarenakan kandungan hidrokarbon di dalamnya. Eksploitasi migas yang dilakukan
di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur telah
dilakukan secara konvensional sejak tahun 1893 dan menimbulkan dampak lingkungan baik
abiotik, biotik, maupun sosial. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk menghitung area dan
volume dari ceceran minyak, menguji tingkat efektivitas dan efisiensi bioaugmentasi dengan
bakteri Pseudomonas aeruginosa terhadap penurunan konsentrasi Total Petroleum Hydrocarbon,
dan menganalisis rancangan desain pengendalian tanah tercemar ceceran minyak yang sesuai
untuk Desa Wonocolo.
Metode yang diterapkan dalam penelitian ini meliputi metode kuantitatif yang ditunjang
dengan survei dan pemetaan, serta metode sampling berupa purposive sampling dengan bantuan
wawancara sosial. Dilakukan eksperimen berupa plot project dan analisis berupa uji korelasi
pearson, regresi, dan laboratorium. Beberapa parameter dalam penelitian ini adalah warna tanah,
Total Petroleum Hydrocarbon, konsentrasi bakteri Pseudomonas aeruginosa, sifat fisik dan kimia
tanah, serta curah hujan dan temperatur udara.
Desa Wonocolo menghasilkan pencemaran tanah akibat eksploitasi minyak bumi secara
tradisional seluas ±3.575,26 m
. Bakteri Pseudomonas aeruginosa
terbukti efektif dalam meremediasi tanah tercemar tumpahan minyak bumi menggunakan metode
bioaugmentasi yang dilakukan menggunakan dua variabel, yaitu 0,042 mL inokulum bakteri cair
tiap gram tanah dengan tingkat keefektifan 45,72% dan 0,126 mL inokulum bakteri cair tiap gram
tanah dengan tingkat keefektifan 48,69%. Sebagai arahan pengendalian pencemaran, direncanakan
pembuatan sistem biopile dengan luas 60 × 100 m sebanyak tiga buah dengan jangka waktu
remediasi selama 154 hari. Total inokulum bakteri cair yang dibutuhkan untuk pengelolaan ini
yaitu 1.429,73 kL.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pseudomonas aeruginosa, bioaugmentasi, Wonocolo, total petroleum hydrocarbon |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Nurul Alifah Rahmawati |
Date Deposited: | 02 Sep 2021 08:16 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 02:38 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26608 |
Actions (login required)
View Item |