GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG DALAM ZONASI RAWAN LONGSOR DAERAH PAGERGUNUNG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN WANAYASA, KABUPATEN BANJARNEGARA, PROVINSI JAWA TENGAH

IQBAL, HANIF (2021) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG DALAM ZONASI RAWAN LONGSOR DAERAH PAGERGUNUNG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN WANAYASA, KABUPATEN BANJARNEGARA, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN “Veteran” Yogyakarta.

[thumbnail of 111160136_HANIF IQBAL_JUDUL.pdf]
Preview
Text
111160136_HANIF IQBAL_JUDUL.pdf

Download (122kB) | Preview
[thumbnail of 111160136_HANIF IQBAL_ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
111160136_HANIF IQBAL_ABSTRAK.pdf

Download (108kB) | Preview
[thumbnail of 111160136_HANIF IQBAL_DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
111160136_HANIF IQBAL_DAFTAR ISI.pdf

Download (96kB) | Preview
[thumbnail of 111160136_HANIF IQBAL_DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
111160136_HANIF IQBAL_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (168kB) | Preview
[thumbnail of 111160136_HANIF IQBAL_HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
111160136_HANIF IQBAL_HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (454kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak di Daerah Pagergunung dan
sekitarnya, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.
Secara koordinat UTM WGS84 Zona 49S pada 362015m–367015m dan 9191000m–
9197000m (UTM zona 49S) dengan luas 30 km
. Kabupaten Banjarnegara merupakan
salah satu daerah yang memiliki intensitas kejadian bencana tanah longsor yang
cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, memetakan, dan menganalisis
kondisi geologi yang meliputi geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, dan sejarah
geologi, serta kestabilan lereng yang meliputi sifat fisik-mekanik tanah dalam zonasi
rawan longsor guna memberikan informasi mengenai daerah-daerah yang berpotensi
terjadi tanah longsor. Metode penelitian yang digunakan adalah pemetaan geologi
permukaan yang didukung dengan analisis laboratorium berupa analisis petrografi,
analisis mikropaleontologi, analisis kalsimetri, dan analisis geologi teknik
menggunakan metode kesetimbangan batas Morgenstern & Price dengan perangkat
lunak Slide 6.0 dan ArcGis 10.5. Geomorfologi daerah penelitian terdapat empat
bentuklahan, yaitu bentuklahan tubuh sungai (F1), bentuklahan perbukitan struktural
(S1), bentuklahan perbukitan terkikis (D1), serta bentuklahan bukit intrusi (V1).
Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari empat satuan litostratigrafi tidak resmi dari
tua ke muda, yaitu satuan batupasir-karbonatan Penjatan berumur Miosen Tengah,
satuan intrusi Diorit berumur akhir kala Miosen Tengah, satuan breksi Bodas berumur
Pliosen, serta satuan breksi Jembangan dan endapan aluvial berumur Holosen hingga
sekarang. Struktur geologi yang ditemukan di daerah penelitian berupa sesar, yaitu
sesar turun Karangtengah dan sesar turun kali Bojong. Analisis kestabilan lereng pada
tiga lereng tanah didapatkan hasil satu lereng kritis (longsoran pernah terjadi) pada
zona kerawanan tinggi, satu lereng labil (longsoran sering terjadi) pada zona
kerawanan sangat tinggi, dan satu lereng stabil (longsoran jarang terjadi) pada zona
kerawanan sedang. Zonasi rawan longsor di daerah penelitian tercakup dalam tiga
zona, yaitu zona tingkat kerawanan sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Metode
stabilitas lereng yang dapat dilakukan di daerah penelitian adalah metode geometri
dengan mengurangi kemiringan lereng dan metode kimia atau mekanis dengan
pembuatan dinding penahan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pagergunung, Wanayasa, kestabilan lereng, sifat fisik-mekanik, faktor 2 keamanan, zonasi rawan longsor.
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 02 Sep 2021 08:04
Last Modified: 22 Aug 2022 04:17
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26606

Actions (login required)

View Item View Item