PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI DAN AIRTANAH AKIBAT PEMBUANGAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DI DESA SOMOPURO, KECAMATAN JOGONALAN, KABUPATEN KLATEN, JAWA TENGAH

Anggreini, Sheila Ayu (2021) PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI DAN AIRTANAH AKIBAT PEMBUANGAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DI DESA SOMOPURO, KECAMATAN JOGONALAN, KABUPATEN KLATEN, JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover Sheila Ayu 114160048.pdf]
Preview
Text
Cover Sheila Ayu 114160048.pdf

Download (142kB) | Preview
[thumbnail of Abstrak Sheila Ayu 114160048.pdf]
Preview
Text
Abstrak Sheila Ayu 114160048.pdf

Download (217kB) | Preview
[thumbnail of Pengesahan Sheila Ayu Anggreini 114160048.pdf]
Preview
Text
Pengesahan Sheila Ayu Anggreini 114160048.pdf

Download (327kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka Sheila Ayu 114160048.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka Sheila Ayu 114160048.pdf

Download (238kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi Sheila Ayu 114160048.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi Sheila Ayu 114160048.pdf

Download (124kB) | Preview

Abstract

Desa somopuro, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
merupakan salah satu desa yang memiliki industri tahu berskala rumah tangga, namun
hingga saat ini belum terdapat upaya dalam mengelola limbah cair industrinya. Limbah
cair industri tahu selalu dibuang pada selokan tanpa dilakukan pengolahan. Air selokan
yang dijadikan sebagai tempat pembuangan limbah cair industri tahu selanjutnya
mengalir menuju sungai yang difungsikan sebagai irigasi. Tujuan penelitian ini adalah
mengidentifikasi karakteristik limbah cair, air sungai, dan airtanah di lokasi penelitian,
mengetahui tingkat kerentanan air permukaan dan airtanah serta kesesuaian zonasi
kerentanan dengan kualitas airnya, dan merekomendasikan arahan pengendalian
pencemaran.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dan pemetaan, uji
laboratorium dan metode matematis. Survey dan pemetaan adalah teknik untuk
memvisualisasikan data primer atau sekunder yang telah didapatkan. Metode
matematis berupa skoring DRASTIC dan PCSM dengan software Arcgis untuk
melakukan overlay setiap parameter kerentanan serta perhitungan indeks pencemaran
dengan 4 - 5 parameter uji kualitas air. Uji laboratorium dilakukan pada air limbah,
airtanah dan air sungai dengan teknik sampling purposive sampling serta dianalisis
deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan kualitas air limbah cair industri tahu memiliki
parameter BOD, COD, TSS, dan pH yang tidak sesuai baku mutu. Kualitas sungai
memiliki nilai indeks pencemaran 0,7444 - 2,7162 yang termasuk kategori tidak
tercemar dan tercemar ringan, sedangkan airtanah memiliki nilai indeks pencemaran
sebesar 0,74 – 1,5747 yang termasuk kategori tidak tercemar dan tercemar ringan.
Tingkat kerentanan air sungai terbagi menjadi 2 kelas, yaitu kerentanan cukup rentan
seluas 17 Ha (65,3846%) dan kerentanan sangat rentan seluas 9 Ha (34,6154%).
Validasi terdapat 66,67% kesesuaian dan 33,33% ketidaksesuaian antara zonasi
kerentanan air permukaan dengan kualitas Sungai Panggang. Sedangkan tingkat
kerentanan airtanah terbagi menjadi 2 kelas yaitu kerentanan tinggi seluas 148 Ha
(69,8113%) dan kerentanan sangat tinggi 64 Ha (30,1887%). Validasi terdapat 33,33%
kesesuaian dan 66,67% ketidaksesuaian antara zonasi kerentanan airtanah dengan
kualitas airtanah. Arahan pengendalian pencemaran berfokus untuk mengolah sumber
limbah melalui perancangan IPAL komunal dengan sistem biofilter anaerob – aerob.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Air sungai, Airtanah, Biofilter anaerob – aerob, Industri Tahu, Kerentanan.
Subjek: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 01 Sep 2021 04:23
Last Modified: 01 Sep 2021 04:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26599

Actions (login required)

View Item View Item