Karyanto, Kara Desiana (2021) POTENSI AIR BAWAH TANAH UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA TERONG, KECAMATAN DLINGO, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Cover.pdf Download (66kB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (89kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (184kB) | Preview |
Preview |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (201kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (71kB) | Preview |
Abstract
Desa Terong, merupakan salah satu desa yang memiliki tingkat kekeringan
yang sangat tinggi berdasarkan Peta Kerawanan Kekeringan Kabupaten Bantul yang
bersumber dari Dinas Sosial Kabupaten Bantul dan Pusat Studi Bencana Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta. Daerah ini termasuk pada daerah lembah antar perbukitan
Baturagung yang membuat Desa Terong berada pada ketinggian lereng yang cukup
curam sehingga warga di Desa tersebut kesulitan akses pasokan air bersih. Sebagian
besar penduduk di Desa ini bergantung pada sumber air bawah tanah yang muncul ke
permukaan (mata air) dan beberapa sumur gali dan sumur bor yang ada di Desa
Terong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kuantitas dan kualitas
air bawah tanah dari sampel sumur gali yang sesuai dengan baku mutu dan hasil
pumping test di lokasi penelitian.
Metode yang digunakan yaitu survei dan pemetaan lapangan, metode slug test,
metode uji laboratorium, dan metode evaluasi, Metode purposive sampling dilakukan
untuk uji pumping test dan pengujian kualitas air bawah tanah. Komponen pengujian
uji pompa berdasarkan batuan dari 2 sumur yang diuji yaitu batu breksi dan batu pasir.
Komponen lingkungan seperti penggunaan lahan akan mempengaruhi kualitas air dari
hasil uji laboratorium tersebut. Parameter fisik kekeruhan air berupa TDS (Total
Dissolved Solid) dan TSS (Total Suspended Solid), dan pengecekan langsung berupa
suhu, warna, dan rasa. Parameter kimia berupa pH, NO
-, BOD, COD dan parameter
biologi berupa total Coliform dan E.coli.
Hasil uji pompa di kedua sumur tergolong memiliki akuifer yang baik akan
tetapi pada potensi air bawah tanah pada batuan breksi tidak memenuhi kebutuhan air
bersih penduduk dan pada batuan pasir memenuhi kebutuhan air bersih penduduk.
Berdasarkan hasil uji laboratorium kedua sampel air tidak memenuhi baku mutu yang
sesuai dengan Peraturan Gubernur DIY No.20 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air Di
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Parameter yang tidak sesuai berupa parameter
biologi yaitu total coliform dan E.coli. Maka, potensi air bawah tanah di Desa Terong
tergolong rendah dan tidak layak secara kualitas dan kuantitas.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekeringan, Pumping Test, Slug Test, Kualitas air bawah tanah, Air bawah tanah, Baku mutu |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Nurul Alifah Rahmawati |
Date Deposited: | 30 Aug 2021 04:57 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 07:43 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26575 |
Actions (login required)
View Item |