PROGRAM PENGEMBANGAN DESA MITRA (PPDM : PPDM Wukirsari, Trimulyo dan Triharjo dalam Rangka Optimalkan Potensi Produk Batik Tulis Warna Alam Sebagai Produk Unggulan Kabupaten Bantul

Kusmantini, Titik and Mahreni, Mahreni and Haryanto, Darban and Gusaptono, Hendri (2019) PROGRAM PENGEMBANGAN DESA MITRA (PPDM : PPDM Wukirsari, Trimulyo dan Triharjo dalam Rangka Optimalkan Potensi Produk Batik Tulis Warna Alam Sebagai Produk Unggulan Kabupaten Bantul. Project Report. LPPM UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Program Peabdian IbDM atau Iptek bagi desa mitra 3 tahun dari 2017-2019.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM dirancang multitahun yakni tahun 2017 – 2019) dimaksudkan untuk mendukung pemandirian tiga desa mitra sebagai kawasan wisata berbasis budaya batik dan agroteknologi. PPDM juga dimaksudkan untuk mendukung suksesi pelaksanaan program sistem inovasi daerah (SIDa Bappeda Bantul) yang prioritas program pada hulunisasi dan hilirisasi potensi batik tulis sebagai produk unggulan daerah, dan tiga desa mitra yakni Desa Wukirsari, Trimulyo dan Triharjo dikenal sebagai sentra batik tulis di wilayah Bantul. Proses hilirisasi hasil penelitian tentang kajian value chan batik tulis di Bantul, Proses Ekstraksi pasta indigo dan Teknik Budidaya Indigofera sebagai sumber pewarna alami batik diharapkan mampu menunjang kemandirian desa sentra batik tulis warna alam berbasis teknologi. Metde pelaksanaan PPDM menggunakan PACA (Participatory Appraisal Competitive Advantage), yakni menggunakan kombinasi pendekatan pemberdayaan berbasis Top Down dan Bottom Up sehingga telah menghasilkan luaran kegiatan di tahun pertama yakni (1) Penguatan desa Triharjo sebagai kampung wisata batik berbasis agroteknologi melalui pembuatan demplot budidaya indigofera seluas 200 meterpersegi, pembuatan workshop ekstraksi pasta indigo dan praktik pewarnaan batik dengan bahan warna alami indigo; (2) Penguatan potensi desa Wukirsari sebagai Desa wisata melalui kegiatan: sosialisasi koperasi sebagai penguatan kelembagaan paguyuban, pendampingan teknis AD dan ART, pendampingan aplikasi barcode system dan praktik promosi; (3) penguatan paguyuban batik nitik Trimulyo melalui kegiatan pendampingan seperti pelatihan praktik produksi bersih, pengayaan motif nitik, pelatihan standarisasi kualitas batik, praktik proses pewarnaan batik, praktik kemasan, pendampingan website dan studi banding ke kelompok sukses di Klaten. Pendampingan hulu-hilir secara optimal akan dilanjutkan di tahun kedua (pelaksanaan PPDM di tahun 2018) untuk menghasilkan luaran kegiatan seperti: (1) rintisan koperasi di Wukirsari, (2) TTG praktik olah limbah padat dan cair; (3) sertifikasi batikmark dan pengujian kualitas batik; (4) kemasan yang marketable; (5) Transfer IT untuk praktik bisnis online; (7) sentra-sentra batik tulis; (8) TTG praktik budidaya, pembibitan dan pemeliharaan indigofera; (9) TTG untuk ekstraksi daun indigofera menjadi pasta/serbuk pewarna alami batik; (10) Paten merek dan ijin usaha UKM serta koperasi berbadan hukum; (11) artikel publikasi dan modul pelatihan. Kata kunci: PACA, Top Down; Bottom Up; PPDM; Desa wisata; SiDA Bantul

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: PACA, Top Down; Bottom Up; PPDM; Desa wisata; SiDA Bantul
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Dr.SE,MSi Titik Kusmantini
Date Deposited: 23 Aug 2021 07:41
Last Modified: 23 Aug 2021 07:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26550

Actions (login required)

View Item View Item