Penelitian Hibah Bersaing Multi tahun 2013-2015. „PEMETAAN RESIKO RANTAI PASOK DAN PENYUSUNAN CONTIGENCY PLANS DALAM RANGKA MENDUKUNG RANTAI PASOK INDUSTRI FURNITUR YANG SUSTAINABLE”

Titik Kusmantini, Titik and Rustamaji, heru Cahya (2013) Penelitian Hibah Bersaing Multi tahun 2013-2015. „PEMETAAN RESIKO RANTAI PASOK DAN PENYUSUNAN CONTIGENCY PLANS DALAM RANGKA MENDUKUNG RANTAI PASOK INDUSTRI FURNITUR YANG SUSTAINABLE”. Working Paper. LPPM UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Penelitian Hibah Bersaing Multi tahun 2013-2015.pdf

Download (7MB) | Preview
Item Type: Monograph (Working Paper)
Uncontrolled Keywords: Supply chain vulnerability dapat diartikan sebagai sistem rantai pasokan yang mudah diserang atau dipengaruhi oleh berbagai unsur ketidakpastian di dalam rantai pasokan itu sendiri. Terminologi “Supply Chain Vulnerability” dikemukakan oleh Svensson, 2002, yaitu digunakan untuk menggambarkan tentang adanya saling ketergantungan (interdependencies) antar entitas bisnis dalam rantai pasok dan peluang resiko yang akan muncul di setiap mata rantai pasokan akan berpengaruh pada kemampuan untuk penciptaan produk “lebih baik/better”; “lebih cepat/faster” dan “lebih murah/cheaper”. Beberapa fenomena kegagalan rantai pasokan telah diungkap oleh penelitian-penelitian sebelumnya mendorong topik penelitian tentang manajemen resiko rantai pasokan (Supply Chain Risk Management) sangat relevan, dan akan memberikan kontribusi lebih besar jika ketidakpastian iklim industri tinggi. Dalam rangka mendukung kinerja ekspor industri furnitur dan kerajinan hasil hutan di DIY, penelitian ini dirancang multi tahun. Tahun pertama bertujuan untuk identifikasi risk apetite yang berpotensi muncul di lingkup pabrikan, pemasok ataupun LP/Logistic Service Provider. Sampel penelitian adalah sebagian anggota ASMINDO cabang DIY dan untuk pemetaan resiko menggunakan teknik analisis House of Risk dengan bantuan software visual basic 6.0. Agar hasil penelitian dapat diterapkan guna mendukung rantai pasokan industri furnitur yang berkelanjutan maka tindaklanjut hasil pemetaan resiko perlu dilakukan, maka penelitian tahun kedua bertujuan untuk mengkaji regulasi dan melakukan gap analysis with scoring occurance. Tahun ketiga penelitian di rancang untuk menyusun strategi proaktif untuk memitigasi resiko dengan menggunakan contigency plans. Kata kunci: Supply Chain Vulnerability; Supply Chain Risk Management; Industri Furnitur; House of Risk; Sustainability of Supply Chain.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Dr.SE,MSi Titik Kusmantini
Date Deposited: 23 Aug 2021 07:49
Last Modified: 23 Aug 2021 07:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26549

Actions (login required)

View Item View Item