GEOLOGI DAN KONTROL BATUAN DASAR TERHADAP KUALITAS ENDAPAN NIKEL LATERIT DI TAMBANG TENGAH, KECAMATAN POMALAA, KABUPATEN KOLAKA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA

ASSIDHIQIE, ANGGER IMAS (2020) GEOLOGI DAN KONTROL BATUAN DASAR TERHADAP KUALITAS ENDAPAN NIKEL LATERIT DI TAMBANG TENGAH, KECAMATAN POMALAA, KABUPATEN KOLAKA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

Preview	Text 1. HALAMAN SAMPUL.pdf Download (293kB) | Preview
Preview	Text 2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_SARI.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text 4. DAFTAR ISI.pdf Download (464kB) | Preview
Preview	Text 6. DAFTAR PUSTAKA-2.pdf Download (190kB) | Preview
	Text DRAFT dan LAMPIRAN a.n Angger Imas.pdf Restricted to Repository staff only Download (24MB)

Abstract

Daerah penelitian berada area tambang tengah dan sekitar nya, secara administrative berada di Desa Tambea, Kecamatan Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Secara geografis daerah telitian terletak di koordinat X: 344400-346400 dan Y: 9534550- 9533150 UTM (Universal Transverse Mercartor) WGS 1984 zona 51S. Lokasi penelitian termasuk dalam area konsesi PT Antam Tbk. Daerah penelitian secara geomorfologi tersusun oleh bentuk asal Denudasional, Fluvial dan Antropogenik. Daerah telitian tersusun oleh batuan ultrabasa, metamorf suhu rendah tekanan tinggi dan konglomerat serta endapan alluvial. Bentukan morfologi dikontrol oleh proses pensesaran berupa sesar naik ber arah utara selatan, sesar sinistral berarah tenggara barat laut dan sesar destral berarah timurlaut-barat daya. Batuan ultrabasa yang dijumpai termasuk pada kompleks ultramafic dalam sikuen ofiolit Sulawesi Timur. Ofiolit ini merupakan bagian dari lempeng samudra dari sula spur kontinen yang terangkat ke permukaan melalui proses obduksi dan termasuk jenis Oceanic Peridotit/Ophiolit dengan tipe Cordilleran. Profil laterit di daerah telitian tersusun oleh 4 zona utama, yaitu zona topsoil, zona limonit, zona saprolit dan zona batuan dasar. Berdasarkan analisa geokimia, terjadi konsentrasi unsur Ni pada zona saprolit. Mineral logam pembawa unsur Ni yang dijumpai Antara lain Garnierit dan Krisopras. Berdasarkan analisa petrologi dan petrografi, batuan dasar pada profil laterit disusun oleh 3 litodem, Peridotit, Dunit dan Serpentinit. Serpentinit merupakan batuan ubahan dari batuan ultrabasa yang mengalami alterasi hydrothermal lantai samudra. Laterit pada litodem dunit memiliki ketebalan dan kadar Ni yang lebih tinggi di banding peridoti. Kata Kunci: Laterit, Bedrock, ESO, Pomalaa

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Laterit, Bedrock, ESO, Pomalaa
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	06 Aug 2021 08:05
Last Modified:	06 Aug 2021 08:05
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26474

Actions (login required)

View Item