PERENCANAAN KAPASITAS RIG PADA OPERASI PEMBORAN SUMUR JS-129 LAPANGAN “GATOTKACA” TAC PERTAMINA EP PBMSJ

SRIYANTO, JOKO (2018) PERENCANAAN KAPASITAS RIG PADA OPERASI PEMBORAN SUMUR JS-129 LAPANGAN “GATOTKACA” TAC PERTAMINA EP PBMSJ. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (134kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI docx.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI docx.pdf

Download (233kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi Joko Sriyanto.pdf] Text
Skripsi Joko Sriyanto.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (490kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (161kB) | Preview
[thumbnail of Ringkasan.pdf]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (6kB) | Preview

Abstract

Pemakaian rig dengan kapasitas yang lebih rendah dari kebutuhan
kapasitas yang ada di lapangan akan mengakibatkan terjadinya problem mekanik
yang mana akan menghambat proses pemboran yang dilakukan. Apabila
penggunaan kapasitas rig melebihi kapasitas kebutuhan rig yang ada pada
lapangan hal ini akan mengakibatkan biaya yang dikeluarkan dari suatu
perusahaan menjadi mahal. Pemillihan suatu rig modifikasi dalam proses
pengeboran merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan kapasitas yang
dibutuhkan dalam proses pengeboran dan juga untuk adanya effisiensi
penghematan dana yang dikeluarkan dalam sewa rig pada suatu pemboran. Pada
operasi pemboran sumur JS-129 lapangan Gatotkaca TAC Pertamina EP PBMSJ
rig yang tersedia dilapangan yaitu rig TMS-01 dengan kapasitas 550 HP. Dimana
rig ini mempunyai kapasitas sebesar 550 HP pada primemover drawwork dan
540 HP pada primemover untuk mud pump. Sumur JS-129 merupakan sumur
dengan konstruksi sumur yang terdalam pada lapangan Gatotkaca sehingga perlu
dilakukan perencanaan kapasitas rig pada proses pengeboran sumur tersebut. Perhitungan perencanaan pada sumur JS-129 dilakukan dengan
menghitung kebutuhan daya maksimal yang ditanggung dalam proses pemboran.
Langkah pertama yang dilakukan yaitu dengan menghhitung kebutuhan beban
angkat, kemudian kebutuhan beban putar dan yang terakhir menghitung
mengitung kebutuhan daya pada beban sirkulasi. Kemudian total dari pada
kebutuhan dibandingkan dengan kapasitas pada rig yang akan digunakan. Dari perhitungan yang telah dilakukan didapatkan hasil kebutuhan beban
angkat sebesar 165 HP, kemudian perhitungan pada kebutuhan daya beban putar
sebesar 195 Hp serta pada pehitungan kebutuhan daya pada beban sirkulasi
didapatkan 906 HP. Dengan beban kebutuhan pada drawwork sebesar 360 HP
(165 HP dari kebutuhhan beban angkat dan 195 HP dari kebutuhan beban putar)
kapasitas drawwork 550 HP maka rig ini masih mampu untuk mengerjakan
pengeboran pada sumur JS-129. Dengan kebutuhan daya pada beban sirkulasi
sebesar 906 HP dengan kapasitas daya yang tersedia sebesar 540 HP maka rig
tersebut tidak mampu untuk melakukan pemboran dengan konstruksi sumur
tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan modifikasi pada daya sirkulasi dengan
menambahkan prime mover untuk pompa sebesar 540 HP sehingga total aktual
kapasitas daya pada beban sirkulasi yang ada pada rig TMS-01 sebesar 1080 HP
serta mengganti pompa dengan pompa 1000 HP. Dengan kebutuhan daya untuk
beban sirkulasi yang ada pada proses pengeboran sumur JS-129 sebesar 906 HP
maka dengan kapasitas rig telah dimodifikasi rig ini sangat mampu untuk
melakukan pengeboran sumur JS-129. Jika pada operasi pengeboran sumur JS-
129 menggunakan rig pabrikan dengan kapasitas 1100 HP dengan lama
pengerjaan 20 hari maka kerugian yang dialami oleh TAC Pertamina EP dengan
harga sewa rig 23 USD/HP sebesar 213.000 USD x 13.0000 = 2.769.000.00

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjek: Q Science > Q Science (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 02 Aug 2021 09:20
Last Modified: 02 Aug 2021 09:20
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26432

Actions (login required)

View Item View Item