HADYAN, GHANI AFTHINA (2020) GEOLOGI DAN PENGARUH ALTERASI HIDROTERMAL TERHADAP KERENTANAN LONGSOR DAERAH TEMON DAN SEKITARNYA, KECAMATAN ARJOSARI, KABUPATEN PACITAN, PROVINSI JAWA TIMUR. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak(Sari).pdf Download (13MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (13MB) | Preview |
![]() |
Text
Draft Skripsi (Ghani Afthina Hadyan_111.150.071).pdf Restricted to Repository staff only Download (56MB) |
Preview |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (652kB) | Preview |
Abstract
Daerah penelitian terdapat pada koordinat UTM X : 513793 – 518860 mE dan
Y : 9101829 – 9107385 mN zona 49S, tepatnya pada Desa Temon dan sekitarnya,
Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Daerah Pacitan sangat terkenal akan
kerawanan longsornya karena morfologinya yang berbukit dan tingginya tingkat
pelapukan, hal lain juga diakibatkan oleh melimpahnya litologi lempung hasil dari
alterasi hidrotermal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi geologi dan
juga pengaruh tingginya tingkat alterasi di daerah penelitian dengan kelongsoran yang
umum ditemui didaerah penelitian juga. Metode penelitian yang digunakan adalah
pemetaan geologi permukaan yang didukung dengan analisis laboratorium berupa
analisis petrografi, analisis mikropaleontologi, analisis XRD, dan analisis geologi
teknik menggunakan metode kesetimbangan batas Spencer dengan bantuan perangkat
lunak Slide 6.0 dan ArcGis 10.4.1. Daerah penelitian terdiri dari bentuk asal vulkanik
berupa Bukit Intrusi (V1), bentuk asal structural berupa Perbukitan Struktural (S1),
bentuk asal denudasional berupa Bukit Sisa (D1), dan bentuk asal fluvial berupa Tubuh
Sungai (F1), Gosong Sungai (F2), dan Dataran Aluvial (F3). Pola Pengaliran yang
berkembang pada daerah penelitian yaitu subdendritik dan radial. Stratigrafi pada
daerah penelitian dari tua ke muda tersusun atas Satuan breksi vulkanik Mandalika
(Oligosen Akhir – Miosen Awal), Satuan tuf Arjosari (Oligosen Akhir – Miosen
Awal), Litodem andesit (akhir Miosen Awal – awal Miosen Tengah), dan Satuan
endapan aluvial (Holosen). Struktur geologi yang terdapat pada daerah penelitian
berup kekar gerus 4 pasang dengan hasil interpretasi tegasan utama yaitu barat daya-
timur laut dan tenggara-barat laut, sedangkan untuk sesar terdapat 5 sesar yaitu Sesar
Temon, Sesar Gayuhan 1, Sesar Gayuhan 2, Sesar Gembong, dan Sesar Jatimalang.
Terdapat tiga tipe alterasi yang berkembang pada daerah penelitian berdasarkan zona
himpunan mineralnya yaitu Zona Himpunan Kaolinite + Illite + Smectite (Argilik) dan
Zona Himpunan Klorit ± Kalsit ± Kaolinit (Propilitik). Hasil analisa rawan longsor
dengan pembobotan beberapa parameter yaitu kelerengan, faktor keamanan lereng,
jenis litologi, curah hujan, jarak dari struktur dan tata guna lahan di dapatkan hasil
daerah rawan longsor rendah memiliki porsi (30%) di lokasi penelitian, tingkat rawan
longsor sedang memiliki porsi (45%) yang mendominasi dari zona rawan longsor
lainnya, tingkat rawan longsor tinggi memiliki porsi (25%) yang berada pada daerah
tinggian. Hasil overlay peta rawan longsor tinggi dengan peta alterasi untuk
mengetahui pengaruh alterasi terhadap kerentanan longsor, dengan hasil pada zona
teralterasi hidrotermal tipe argilik menempati luas (45%), pada zona alterasi tipe
propilitik menempati luas (20%), dan pada daerah non alterasi menempati luas (35%).
Alterasi argilik mempengaruhi kerentanan longsor karena kandungan smektit yang
merupakan mineral lempung ekspansif, namun faktor kelerengan merupakan faktor
utama terjadinya longsor pada daerah penelitian.
Kata kunci : longsor, pembobotan, alterasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | longsor, pembobotan, alterasi |
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 02 Aug 2021 09:15 |
Last Modified: | 02 Aug 2021 09:15 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26431 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |