Tama, Rheza Handita (2021) STUDI KETERSEDIAAN AIR TANAH DENGAN ANALISIS DATA RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER DAN NERACA AIR DI DAERAH WONOGIRI, JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
3. COVER.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (318kB) | Preview |
|
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (92kB) | Preview |
Abstract
Air adalah salah satu zat penting untuk manusia. Air di bumi bersumber dari air laut, air atmosfir, air permukaan dan airtanah. Ketersediaan air terkadang tidak dapat mencukupi kebutuhan masyarakat di suatu daerah karena kekeringan atau jauh dari sumber air yang berada di permukaan bumi. Air tanah menjadi salahsatu solusi untuk memenuhi ketersediaan air tersebut. Daerah Wonogiri merupakan salah satu yang mempunyai potensi airtanah. Kabupaten Wonogiri memiliki luas wilayah 182.236x10 secara geografis terletak pada garis lintang 7 0 32’ sampai 8 0 15’ dan garis bujur 110 0 41’ sampai 111 0 18’. Potensi air tanah pada daerah Wonogiri berdasarkan geologinya terdapat pada formasi Semilir tepatnya pada litologi batupasir tufan. Pencarian akan air tanah ini memerlukan cara, salah satunya menggunakan metode geofisika yaitu Geolistrik Resisivitas. 3 2 m Penelitian ini menggunakan pengukuran metode tahanan jenis Shlcumberger dengan 30 titik pengukuran dan data neraca air 6 tahun terakhir dari 2009 – 2015. Pengukuran tahanan jenis dilakukan dengan menggunakan resistivitimeter Oyo Mh Ohm 2115 + boster dengan panjang lintasan 600 meter untuk tiap titik pengukuran. Pengolahan data tahanan jenis meliputi pengolahan inversi 1D, korelasi antar titik untuk melihat kemenerusan akuifer, pembuatan peta sebaran akuifer perkedalaman, pemodelan 3D akuifer serta perhitungan neraca air (water balance) untuk menentukan kondisi ketersediaan airtanah. Berdasarkan analisis dan interpretasi terhadap hasil pengolahan, nilai resistivitas akuifer pada lokasi penelitian cukup variatif, yaitu antara 30 Ω.m hingga 100 Ω.m dimana lapisan yang berperan menjadi akuifer adalah lapisan batupasir dan breksi gunungapi. Model 3D menunjukkan bahwa akuifer pada daerah penelitian menebal ke arah tenggara. Potensi akuifer di daerah penelitian cukup baik karena ketebalan dari masing-masing akuifer yang cukup besar, yaitu 10 m hingga 100 m. berdasarkan data neraca air dari tahun 2009 hingga 2015 terjadi defisit terus menerus. Kondisi defisit tertinggi pada tahun 2009 dengan nilai 2636.9 mm dan yang terkecil pada tahun 2010 dengan nilai 164.64 mm. Kata kunci: Air tanah, Tahanan jenis, Schlumberger, Neraca air.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 29 Jun 2021 02:44 |
Last Modified: | 29 Jun 2021 02:44 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26109 |
Actions (login required)
View Item |