GEOLOGI DAN PEMETAAN KESESUAIAN LAHAN UNTUK PERMUKIMAN BERDASARKAN KONDISI FISIK DAN AKSESIBILITASDESA HARGOWILIS, KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

RAHADIAN, YOHANES AGUSTA (2020) GEOLOGI DAN PEMETAAN KESESUAIAN LAHAN UNTUK PERMUKIMAN BERDASARKAN KONDISI FISIK DAN AKSESIBILITASDESA HARGOWILIS, KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (72kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (70kB) | Preview
[thumbnail of Daftar pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (83kB) | Preview
[thumbnail of Draft Lengkap.pdf] Text
Draft Lengkap.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (280kB) | Preview

Abstract

Daerah telitan terletak di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten
Kulon Progo, Provinsi Derah Istimewa Yogyakarta. Secara UTM daerah telitian
berada pada koordinat 399100 mT - 404100 mT 9132200 mT - 9137200mT, dengan
luasan 25 km
. Hasil dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi geologi daerah
telitian yang meliputi geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, serta peta kesesuaian
lahan permukiman berdasarkan kondisi fisik dan aksesbilitas.
Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, pada daerah telitian dibagi menjadi 4
atuan bentuk asal yang terdiri dari 7 satuan bentuklahan, diantaranya Perbukitan Sisa
Vulkanik (V1) yang merupakan bentuklahan dominan pada daerah telitian, Lereng
Vulkanik (V2) lalu Lembah Vulkanik (V3), Perbukitan Struktural (S1), Tubuh Sungai
F1), Dataran Limpah Banjir (F2), serta satuan bentuk lahan ubahan (bentuk lahan
ntropogenik), yaitu Satuan Waduk (A1).
Stratigrafi daerah telitian dibagi menjadi empat satuan batuan dari umur tua ke
muda antara lain Satuan breksi Kaligesing, Satuan lava Kaligesing, Satuan
batugamping Sentolo, serta Endapan aluvial. Ditemukan dua struktur geologi pada
daerah telitian yaitu sesar mendatar kanan (normal right slip fault) dan kekar gunting
shear joint) dengan arah tegasan utama relatif baratlaut-tenggara dan barat-timur.
Daerah telitian termasuk kedalam fasies gunung api Proksimal dan fasies gunung api
Medial. Terdapat dua potensi geologi pada daerah telitian, yaitu potensi positif tambang bahan galian C berupa pasir dan batu dan potensi negatif berupa gerakan
massa.
Pemetaan kesesuaian lahan untuk permukiman berdasarkan kondisi fisik dan
aksesibilitas. Parameter kondisi fisik yaitu kemiringan lereng, tata guna lahan,
kekuatan tanah, tekstur tanah dan kedalaman muka airtanah, sedangkan parameter
aksesibilitas terdiri dari jarak terhadap jalan, jarak terhadap fasilitas umum dan jarak
terhadap pusat kota. Berdasarkan Overlay setiap parameter kondisi fisik dan
aksesibilitas daerah telitian terdapat tiga klasifikasi kesesuaian lahan untuk
permukiman yaitu kelas sesuai, cukup sesuai dan kelas tidak sesuai.

Kata Kunci : peta bahaya longsor, peta kesesuaian lahan, permukiman, sistem
informasi geografis

2

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: peta bahaya longsor, peta kesesuaian lahan, permukiman, sistem informasi geografis
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 28 Jun 2021 04:15
Last Modified: 28 Jun 2021 04:15
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26062

Actions (login required)

View Item View Item