SULENDRA, M. HAMBUDI and HANIF H, IRSYAAD (2021) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA ETHANOLAMINE DARI AMMONIA DAN ETHYLENE OXIDE KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (9kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (136kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (120kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (125kB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (6MB) | Preview |
Text
SKRIPSI-FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pabrik Ethanolamine dirancang dengan kapasitas 20.000 ton/tahun
menggunakan bahan baku Ammonia yang diperoleh dari PT. Pupuk Kujang di
Cikampek, Jawa Barat dan Ethylene Oxide yang diperoleh dari PT. Polychem Tbk, di
Cilegon, Banten. Pabrik direncanakan didirikan di daerah Cikampek, Jawa Barat.
Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan
jumlah karyawan sebanyak 170 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam
setahun, dengan proses produksi selama 24 jam/hari dan luas tanah yang diperlukan
27.000 m².
Umpan Ammonia disimpan di dalam Tangki silinder horizontal. Umpan
Ammonia di pompa dan kemudian dipanaskan menggunakan heat exchanger sampai
bersuhu 110oC, setelah itu diumpankan ke dalam reaktor. Umpan ethylene oxidey
ang disimpan di dalam tangki silinder horizontal dipompa untuk menaikkan
tekanannya dan kemudian menuju heat exchanger untuk disesuaikan suhunya dengan
suhu operasi, yaitu 110oC. Keluaran dari heat exchanger diumpankan menuju
reaktor. Reaktor yang digunakan adalah reaktor alir pipa. Reaksi yang terjadi
bersifat eksotermis, pada suhu 110 oC dan tekanan 22 atm. Pendingin yang
digunakan pada reaktor adalah Dowtherm A dengan suhu 61 oC. Keluaran reaktor
kemudian dialirkan ke menara distilasi 1 untuk memisahkan Ammonia yang tersisa
untuk di recycle kembali ke reaktor. Kemudian hasil bawah dari menara distilasi 1
dialirkan menuju menara distilasi 2 untuk memisahkan ethylene oxide dan air yang
kemudian dialirkan menuju unit pengolahan limbah. Hasil bawah dari menara
distilasi 2 kemudian dialirkan menuju menara distilasi 3 untuk memisahkan
Monoethanolamine. Hasil atas menara distilasi 3 yang berupa Monoethanolamine
mempunyai kemurnian 99,8% akan dialirkan ke dalam tangki penyimpanan dengan
tekanan 1 atm dan suhu 30oC. Sementara hasil bawah menara distilasi 3 yang
mengandung Diethanolamine dan Triethanolamine dialirkan kedalam tangki
penyimpanan dengan tekanan 1 atm dan 30oC.
Utilitas yang diperlukan pabrik Ethanolamine berupa air sebanyak
682.095,064 kg/jam dan air make-up sebanyak 26.441,102 kg/jam. Steam yang
digunakan adalah steam jenuh sebanyak 1.695,1287 kg/jam. Daya listrik sebesar
206,942 kWh disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah generator. Kebutuhan
bahan bakar diesel untuk generator adalah 6.554,69 L/tahun, dan untuk kebutuhan
bahan bakar boiler sebesar 906.178 L/tahun. Udara tekan sebesar 50 m3/jam.
Pabrik Ethanolamine ini memerlukan Fixed Capital sebesar $3.481.103.236
+ Rp 1.262.543.290.000 serta Working Capital sebesar $178.634.659 + Rp
953.143.877.000. Analisis ekonomi pabrik Ethanolamine ini menunjukkan nilai ROI
sebelum pajak 12% dan sesudah pajak sebesar 9%. POT sebelum pajak 5,07 tahun
dan sesudah pajak 5,76 tahun. Harga jual produk Rp 2.757/kg, BEP sebesar 51%,
sedangkan SDP 15,38% dan DCF sebesar 15,3%. Berdasarkan data analisis teknis
dan ekonomi yang didapat, maka pendirian Ethanolamine ini cukup menarik untuk
dikaji dan dipertimbangkan lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PABRIK KIMIA ETHANOLAMINE DARI AMMONIA DAN ETHYLENE OXIDE |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 28 Jun 2021 03:43 |
Last Modified: | 13 Dec 2022 08:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26060 |
Actions (login required)
View Item |