GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA TAMBANG BATULEMPUNG DI DESA KAJAR DAN SEKITARNYA, KECAMATAN GUNEM, REMBANG, JAWA TENGAH

RAMADHAN, RYOGA RIZKY (2020) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA TAMBANG BATULEMPUNG DI DESA KAJAR DAN SEKITARNYA, KECAMATAN GUNEM, REMBANG, JAWA TENGAH. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of SKRIPSI_RYOGA RIZKY R_TEKNIK GEOLOGI_111160097.pdf] Text
SKRIPSI_RYOGA RIZKY R_TEKNIK GEOLOGI_111160097.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)
[thumbnail of ABSTRAK SKRIPSI_RYOGA RIZKY R_TEKNIK GEOLOGI_111160097.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK SKRIPSI_RYOGA RIZKY R_TEKNIK GEOLOGI_111160097.pdf

Download (250kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI_RYOGA RIZKY R_TEKNIK GEOLOGI_111160097.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI_RYOGA RIZKY R_TEKNIK GEOLOGI_111160097.pdf

Download (553kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_RYOGA RIZKY R_TEKNIK GEOLOGI_111160097.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_RYOGA RIZKY R_TEKNIK GEOLOGI_111160097.pdf

Download (141kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN JUDUL_RYOGA RIZKY R_TEKNIK GEOLOGI_111160097.pdf]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL_RYOGA RIZKY R_TEKNIK GEOLOGI_111160097.pdf

Download (141kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN_RYOGA RIZKY R_TEKNIK GEOLOGI_111160097.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN_RYOGA RIZKY R_TEKNIK GEOLOGI_111160097.pdf

Download (162kB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian terletak di Desa Kajar dan sekitarnya, Kecamatan Gunem,
Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis daerah penelitian
terletak pada koordinat 49S WGS 1984 551236 mE – 555228 mE dan 9239849 mN –
9241407 mN. Pada dasarnya kondisi geologi suatu wilayah dapat mempengaruhi
stabilitas suatu lereng karena akan berpengaruh terhadap sifat fisik dan sifat mekanik
batuan tersebut. Pengontrolan dan perhitungan kestabilan lereng tambang sangat
penting dilakukan untuk perencanaan eksploitasi dan meminimalkan resiko
kecelakaan. Namun, pengontrolan dan perhitungan stabilitas lereng target pada
tambang batulempung di daerah penelitian belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kondisi geologi daerah penelitian dan mengetahui kestabilan lereng
target dengan ketiga metode kesetimbangan batas (fellenius, janbu simplified, dan
spencer) yang optimal dan sesuai jika diterapkan pada daerah penelitian, dengan data
uji triaxial test dan direct shear test yang kemudian diolah pada software Slide 6.0.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari studi pustaka, interpretasi
pola pengaliran dan geomorfologi, pemetaan geologi permukaan, profil singkapan,
pengukuran stratigrafi terukur, pengamatan dan pengukuran data geoteknik, analisis
petrografi, analisis stereografis, analisis mikrofosil, dan analisis kestabilan lereng.
Pola pengaliran di daerah penelitian berupa pola pengaliran ubahan subdendritik.
Satuan bentuklahan di daerah penelitian terdiri atas dataran bergelombang, lembah
terdenudasi, gawir garis sesar, dan perbukitan karst. Stratigrafi di daerah penelitian
tersusun dari empat satuan batuan tak resmi, dari tua ke muda yaitu: satuan batupasir
Ngrayong berumur Miosen Tengah (N.13–N.14) pada lingkungan neritik tengah,
satuan batulempung Ngrayong berumur Miosen Tengah (N.14) pada lingkungan
neritik tengah, satuan batugamping-kalkarenit Bulu berumur Miosen Tengah (T.f1–
T.f2) pada lingkungan deep shelf margin, dan satuan batugamping terumbu Paciran
berumur Pliosen Awal (N.19) pada lingkungan organic build-up. Terdapat struktur
geologi di daerah penelitian berupa sesar yang masuk dalam klasifikasi sesar mendatar
kiri naik dan dua kekar. Berdasarkan analisis sesar dan kekar, tegasan utama di daerah
penelitian berarah timur laut–barat daya (NE–SW) dan timur–barat (E–W).
Analisis kestabilan lereng pada lereng aktual HW 1 dan HW 2 menghasilkan nilai
FK sebagai berikut: pada lereng HW 1 FK fellenius 1,340 (aman) dan 1,228 (kritis),
janbu simplified 1,262 dan 1,137 (kritis), serta spencer 1,374 (aman) dan 1,232 (kritis),
kemudian pada lereng HW 2 FK fellenius 1,226 dan 1,113 (kritis), janbu simplified
1,136 dan 1,005 (kritis), serta spencer 1,262 dan 1,121 (kritis). Perbedaan asumsi pada
ketiga metode mendasari adanya perbedaan nilai FK yang dihasilkan dari analisis
kestabilan lereng.
Kata kunci: Ngrayong, Bulu, Paciran, Faktor Keamanan, Kesetimbangan batas.
xvi

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ngrayong, Bulu, Paciran, Faktor Keamanan, Kesetimbangan batas.
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 24 Jun 2021 08:03
Last Modified: 24 Jun 2021 08:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26018

Actions (login required)

View Item View Item