LAMA PERENDAMAN PADA BERBAGAI JENIS PRIMING UNTUK INVIGORASI DAN PENINGKATAN KUALITAS TUMBUH BENIH PADI (Oriza sativa L.)

PUTRI, EFRATA DEA TIARA (2021) LAMA PERENDAMAN PADA BERBAGAI JENIS PRIMING UNTUK INVIGORASI DAN PENINGKATAN KUALITAS TUMBUH BENIH PADI (Oriza sativa L.). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 5. COVER.pdf]
Preview
Text
5. COVER.pdf

Download (117kB) | Preview
[thumbnail of 3. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (163kB) | Preview
[thumbnail of 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (292kB) | Preview
[thumbnail of 2. ABSTRAK B INDO - INGGRIS.pdf]
Preview
Text
2. ABSTRAK B INDO - INGGRIS.pdf

Download (14kB) | Preview
[thumbnail of 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (424kB) | Preview

Abstract

Benih sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil panen yang tinggi. Penurunan
kualitas benih disebabkan penyimpanan yang tidak tepat atau benih telah
melampaui masa hidupnya. Benih yang telah terdeteriorasi dapat diinvigorasi
dengan perlakuan priming. Priming adalah teknik invigorasi benih dengan
mengontrol proses hidrasi dehidrasi benih untuk berlangsungnya proses-proses
metabolik menjelang perkecambahan. Priming dapat menggunakan air kelapa
muda, ekstrak tomat dan KNO3. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan
priming dan lama perendaman yang efektif untuk invigorasi benih padi. Susunan
penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan metode
penelitian faktor tunggal, yaitu macam jenis bahan priming berupa air kelapa muda
60%, ekstrak tomat 60%, campuran air kelapa muda 60% dengan ekstrak tomat
60% dan KNO3 4% dengan lama perendaman yaitu 8 jam, 16 jam dan 24 jam.
Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data hasil pengamatan dianalisis
keragamannya pada jenjang nyata 5% menggunakan analisis kontras ortogonal.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan perendaman menggunakan air kelapa
muda 60% nyata baik dalam meningkatkan viabilitas dan vigor benih daripada
perlakuan perendaman dengan ekstrak tomat dan campuran, namun memiliki
pengaruh yang sama dengan perendaman air biasa dan perendaman KNO3 4%.
Lama perendaman memberikan pengaruh yang berbeda-beda, tergantung dari jenis
bahan perendam. Pada bahan perendam air kelapa muda 60%, lama perendaman 16
jam berpeluang dalam meningkatkan viabilitas, vigor dan pertumbuhan tanaman
padi, diikuti dengan lama perendaman 8 jam.

Kata kunci: priming, perendaman, invigorasi, air kelapa, ekstrak tomat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 18 Jun 2021 07:07
Last Modified: 18 Jun 2021 07:07
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25949

Actions (login required)

View Item View Item