PEMODELAN 2 DIMENSI KECEPATAN DAN KETINGGIAN TSUNAMI MENGGUNAKAN PERSAMAAN WELL&COPPERSMITH PADA TSUNAMI PALU 2018, SULAWESI TENGAH

FAUZIYYAH, RAHMI ALLAAMATUL (2021) PEMODELAN 2 DIMENSI KECEPATAN DAN KETINGGIAN TSUNAMI MENGGUNAKAN PERSAMAAN WELL&COPPERSMITH PADA TSUNAMI PALU 2018, SULAWESI TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (134kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (13kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (331kB) | Preview
[thumbnail of lembar pengesahan.pdf]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (89kB) | Preview

Abstract

Secara geografis, indonesia diapit oleh beberapa lempeng yang terus aktif
bergerak, diantaranya Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng
Pasfik. Salahsatu hasil dari pergerakan lempeng ialah struktur patahan/sesar. Sesar
Palu-Koro merupakan salahsatu patahan utama yang berada di Sulawesi Tengah.
Jenis sesar tersebut ialah sesar mendatar yang memotong pulau Sulawesi dari arah
barat laut menuju tenggara yang memiliki kecepatan pergeseran 20-30 mm/tahun.
Pergerakan lempeng yang berupa patahan ini dapat menyebabkan terjadinya
gempabumi, bahkan di beberapa kasus, gempabumi tersebut memicu tsunami.
Gerak pemicu gempa, episenter, hiposenter, magnitudo dan topografi
merupakan faktor yang mempengaruhi besar kecilnya tsunami yang disebabkan
oleh gempabumi tektonik. Gerak pemicu tsunami yang dipengaruhi oleh
gempabumi tektonik ialah akibat aktivitas pergerakan lempeng, salahsatunya
berupa patahan. Menurut Well & Coppersmith (1994), magnitudo dan jenis sesar
sangat berpengaruh penting dalam menetukan panjang patahan, lebar patahan dan
pergeseran dasar laut yang didasarkan pada besar magnitudo yang diketahui.
Tinggi tsunami terbentuk sama dengan besarnya pergeseran (deformasi)
dasar laut. Tinggi tsunami akan berubah seiring adanya perubahan kedalam laut.
Semakin mendekati ke arah pantai, maka kedalaman laut akan semakin dangkal
yang berarti ketinggian tsunami pun akan semakin besar karena energi yang
terkandung dalam massa air yang terdorong oleh patahan ini berupa Energi
Potensial.
Tsunami ini mengakibatkan banyak kerugian bagi masyarakat yang
terdampak. Selain itu lokasi Palu yang berupa teluk, menjadi sebab bertambahnya
resiko tsunami. Untuk meminimalisir dampak kerugian bagi masyarakat, maka
dibuat Peta Rawan terdampak tsunami berdasarkan data tsunami Palu 2018 yang
sudah dimodelkan dalam bentuk pemodelan satu dimensi dan dua dimensi yang
menunjukan nilai ketinggian tsunaminya.
Kata Kunci: Tsunami, Sesar Palu-Koro, Tsunami Palu 2018, Persamaan
Well&Coppersmith, Mitigasi Bencana Tsunami.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Tsunami, Sesar Palu-Koro, Tsunami Palu 2018, Persamaan Well&Coppersmith, Mitigasi Bencana Tsunami.
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 18 Jun 2021 03:24
Last Modified: 18 Jun 2021 03:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25939

Actions (login required)

View Item View Item